Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Prediksi Liga Inggris 2017-2018 - Formasi 3 Bek akan Jadi Primadona dan Buat Banyak Pemain Keluar dari Zona Nyaman

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 12 Agustus 2017 | 12:36 WIB
Para pemain Chelsea berdiri sejajar kala menyaksikan adu penalti pada laga Community Shield antara Chelsea dan Arsenal di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8/2017).
IAN KINGTON/AFP
Para pemain Chelsea berdiri sejajar kala menyaksikan adu penalti pada laga Community Shield antara Chelsea dan Arsenal di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8/2017).

Keberanian Mourinho mengubah formasi itu tak lepas dari keberhasilan manajemen mengikat mantan pemain Chelsea, Nemanja Matic.

Peran Matic dalam tim Conte musim lalu sangat signifikan. Berduet dengan N’Golo Kante di lini tengah, keduanya sukses mengatur ritme serangan sekaligus menjadi benteng pertahanan yang kokoh.

Maka tak mengherankan apabila Conte amat emosional ketika Matic menyeberang ke Manchester United.

 “Terkadang kamu harus menerima perbedaan keputusan. Tidak perlu diragukan lagi, kehilangan Matic adalah pukulan yang berat bagi Chelsea,” kata Conte merutuki keputusan manajemen yang “tega” menjual Matic ke klub rival.

Posisi defensive midfielder dan centre midfielder memang memegang peranan vital dalam skema 3 bek tengah dan 2 bek sayap.

 


Ekspresi gelandang anyar Manchester United, Nemanja Matic, dalam pertandingan uji coba menghadapi Sampdoria di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, pada Sabtu (2/8/2017).(DOK MANUTD.COM)

Ketika bek sayap membantu serangan, dua orang gelandang tengah akan saling berkoordinasi siapa yang naik menyerang dan siapa yang turun melapisi pertahanan.

Di bawah arahan Conte, Matic dan Kante sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Bahkan, Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim lalu.

(Baca Juga: Wah, Antonio Conte Ternyata Menyesal Telah Melepas Nemanja Matic ke Manchester United)

Konsistensi Antonio Conte dalam menerapkan sistem formasi 3 bek sudah terlihat tatkala ia ditunjuk menangani Juventus dan timnas Italia.

Conte membawa Juventus meraih hattrick scudetto Serie A pada 2011 hingga 2014 dengan formasi 3-5-2 khasnya yang saat ini ia tularkan ke Chelsea.

Conte bahkan berhasil mengantarkan timnas Italia ke Perempat Final Euro 2016, kalah dari Jerman dalam adu penalti.

Kini, genderang perang Liga Inggris dibunyikan, para pelatih sibuk menyusun formasi terbaik yang pas dan sesuai dengan kebutuhan timnya.

Semua tim akan berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaik di atas lapangan hijau. Namun, pada akhirnya hanya ada satu tim terbaik yang akan tersenyum bangga di pengujung musim.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : transfermarkt.com, Squawka.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X