Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tujuh Catatan Positif-Negatif untuk Anak Asuh Luis Milla dan Pasukan Indra Sjafri

By Estu Santoso - Minggu, 17 September 2017 | 20:23 WIB
 Indra Sjafri pelatih timnas U-19 dan Luis Milla pelatih timnas U-22
instagram
Indra Sjafri pelatih timnas U-19 dan Luis Milla pelatih timnas U-22

(Baca juga: Penyerang Produktif Madura United Musim 2016 Tampil Memukau di Laga Terbaru Liga Singapura)

  1. Milla dan Indra sama-sama memikirkan rotasi, ini catatan positif yang selama ini jarang dirasakan kami fan timnas Indonesia.

Kebanyakan pelatih hanya punya 11 pemain andalan dan cadangan adalah harga mati. Namun, Milla dan Indra tak alergi merotasi pemainnya, saat genting maupun santai.

Kiper salah satunya, Milla membuat Satria Tama jadi bintang, saat semua mata tertuju pada Kurniawan Kartika Ajie. Keduanya ternyata sama-sama hebat.

Begitu juga di timnas U-19, Muhammad Riyandi yang sering dapat pujian harus menyingkir dari turnamen lebih awal karena cedera, Muchamad Aqil Savik ternyata tak kalah bagus penampilannya.

Uniknya, Satria dan Savik sama-sama diragukan banyak orang sebelumnya, terutama pada warganet.


M. Aqil Savik (kiri), Rachmad Irianto (tengah), dan Kadek Raditya, berpose menjelang melawan Persibo Bojonegoro dalam laga uji coba di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur (17/06/2017) Sabtu malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

  1. Dari semua yang baik, ada catatan negatif pertama dari pencapain pasukan Milla dan skuat Indra. Mereka sama-sama mendapatkan kartu merah.

Namun untuk urusan satu ini, saya lebih menyalahkan klub dan liga domestik, yang dari dulu penyakitnya enggak hilang.

Ada pemilik klub yang suka mencak-mencak ke perangkat pertandingan, ada wasit yang tak tegas, lalu ada pelatih yang mungkin kurang wibawa di depan pelatihnya.

Semua itu efeknya ke pemain dan Milla serta Indra pasti kena getah atas semua ini. Ya, getah yang menempel di pemain pilihan mereka.

  1. Catatan negatif kedua menurut saya soal program kepelatihan Milla dan Indra dalam hal peningkatan stamina dan kebugaran pemain.

Mereka harus membuat program itu secara detail, padahal harus tak perlu. Kembali, saya menyalahkan klub yang dinaungi pemain.

Klub atau tim dari pemain pilihan dua pelatih itu bahkan tak punya pelatih fisik, dokter tim, atau fisioterapis. Artinya, si pemain datang ke timnas tanpa rekam jejak kesehatan yang bisa direkomendasikan.

Indra sih biasa dengan budaya seperti ini di Indonesia, tetapi Milla pasti pusing dengan kenyataan yang ada.

Padahal, Milla dan Indra seharusnya memanggil para pemain yang siap dengan sedikit polesan langsung joss bukan memulai semua dari awal.

  1. Untuk yang terakhir, catatan khusus buat Milla dan ini menurut saya agak sedikit negatif. Tolonglah cepat belajar Bahasa Indonesia biar Anda tak kena tipu! (catatan ini mari direnungkan bersama).


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X