Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Timnas Indonesia, di antara Bima Sakti dan Indra Sjafri

By Weshley Hutagalung - Jumat, 30 Maret 2018 | 20:07 WIB
Pelatih timnas u-19 Indonesia, Bima Sakti, memberikan instruksi pada laga melawan timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, Minggu (25/3/2018).
MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas u-19 Indonesia, Bima Sakti, memberikan instruksi pada laga melawan timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, Minggu (25/3/2018).

Sebagai asisten Luis Milla di timnas senior dan U-23, memberi tugas Bima Sakti menjadi pelatih kepala Indonesia U-19 dimaksudkan agar memudahkan program yang disusun manajemen federasi, dalam hal ini direktur teknik.

Di benak saya, terbayang gaya bermain yang disiapkan oleh Danurwindo sebagai Direktur Teknik PSSI serta Luis Milla dan Bima Sakti yang dipercaya menjadi duet pelatih di lokomotif tim nasional Indonesia. Plus, Fakhri Husaini yang bertugas di timnas U-16.

Terlepas dari hasil kekalahan 1-4 dari Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (25/3/2018), saya tak membayangkan suara-suara penggemar sepak bola sanggup menggoyang posisi Bima Sakti.

Di pengujung tahun lalu, kepada saya, Bima Sakti mengaku kaget ketika namanya disebut menggantikan Indra Sjafri di Indonesia U-19.

Pekerjaan dan tugasnya sebagai asisten Luis Milla sudah menguras waktu dan tenaga. Karena menurut Bima, cara kerja Luis Milla dan asistennya dari Spanyol sangat jauh berbeda dari pelatih-pelatih Indonesia.

“Tetapi, bila saya dipercaya dan dianggap sanggup, tugas itu akan saya terima,” kata Bima Sakti.

Debut Bima memang berakhir tidak menyenangkan. Tim yang dipersiapkan untuk terjun di Piala Asia U-19 2018 kalah 1-4 dari Jepang.

Jangan lupa, Indonesia akan menjadi tuan rumah di Piala AFC U-19 itu pada 18 Oktober hingga 4 November 2018.

(Baca Juga: Media Asing Beritakan Persiapan Timnas U-19 Indonesia Jelang Piala Asia U-19)

Pesertanya tim elite Asia. Dari Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, hingga Australia. Ada juga rival kita di kawasan Asia Tenggara, dari Vietnam, Malaysia, hingga Thailand.

Memori pencinta sepak bola di Tanah Air terkait timnas U-19 adalah prestasi Indra Sjafri yang pernah memuaskan dahaga prestasi publik. Timnas besutan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-19 2013.

Alasan keputusan melepas jabatan Indra Sjafri tentu ada pada Ketum dan jajaran atas PSSI.

Apapun kebenaran dan rahasia yang PSSI miliki untuk melepas Indra Sjafri dan menugasan Bima Sakti, timnas harus berjalan mempersiapkan diri. Bima Sakti butuh bantuan, bukan melulu celaan. @weshley



Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X