Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Semangat Kartini yang (Masih) Samar di Sepak Bola Indonesia

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 21 April 2018 | 10:19 WIB
Pelatih timnas putri Indonesia, Satia Bagdja Ijatna, memberi arahan dalam sesi latihan di National Youth Training Centre (NYTC) Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018) pagi.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas putri Indonesia, Satia Bagdja Ijatna, memberi arahan dalam sesi latihan di National Youth Training Centre (NYTC) Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018) pagi.

Alih-alih mengapresiasi kemampuan, prestasi, dan sikap, orang malah sering menyorot mereka dengan lebih berfokus pada kecantikan paras atau kemolekan fisiknya.

Hal ini utamanya ada di dunia maya. Lihat saja bagaimana pelaku sepak bola perempuan kerap dicitrakan dalam konten-konten yang hadir di perangkat elektronik kita.

Bukan yang performanya ciamik atau sikapnya terpuji, yang ditonjolkan justru mereka yang dianggap cantik, sebuah label yang dalam upaya pengembangan sepak bola perempuan tentu tidak ada manfaatnya.

Dengan foto-foto yang dibalut kata-kata hiperbolis sebagai bumbunya, kita digiring untuk ikut merendahkan derajat para pelaku sepak bola perempuan Indonesia.

Kita sering lupa bahwa pelaku sepak bola perempuan hadir dengan misi yang tak berbeda dengan laki-laki, sebagai sosok di dunia olahraga yang sejatinya selalu berusaha mengembangkan diri dan mengukir prestasi.

Dengan demikian, sudah seharusnya perempuan dilihat secara setara dalam sepak bola, bukan sekadar sebagai pemanis belaka.

Menyoroti mereka dengan berfokus pada kecantikan paras atau kemolekan fisik jelas adalah bentuk pengerdilan terhadap kemampuan dan usaha mereka dalam dunia sepak bola.

Ingat, ini adalah sepak bola, bukan kontes ratu kecantikan!

Pada akhirnya, harus diakui secara jujur bahwa apa yang kita lakukan ternyata justru berlawanan dengan semangat Kartini dan menghambat majunya sepak bola perempuan Indonesia.

Jadi, sudah sepatutnya kita memandang perempuan dalam sepak bola secara setara.

Baik itu menjadi pemain, ofisial pertandingan, pengurus PSSI, atau apapun, mereka sejatinya hadir untuk berkontribusi bagi pesepakbolaan Tanah Air.


 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X