Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Apakah Korelasi Lionel Messi dengan Kambing?

By Anggun Pratama - Selasa, 12 Juni 2018 | 13:50 WIB
Megabintang Argentina, Lionel Messi, merayakan golnya ke gawang Haiti dalam laga persahabatan di Stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina pada 29 Mei 2018.
EITAN ABRAMOVICH/AFP
Megabintang Argentina, Lionel Messi, merayakan golnya ke gawang Haiti dalam laga persahabatan di Stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina pada 29 Mei 2018.

 Tak terasa Piala Dunia 2018 bakal bergulir. Ajang ini bisa dibilang puncak karier bagi pesepak bola. Banyak pemain yang mengimpikan bisa bermain di ajang empat tahun ini, apalagi bisa menjadi kampiun.

Banyak yang menyamakan Piala Dunia bak Olimpiade bagi atlet nonsepak bola. Menjadi seorang olimpian saja sudah merupakan kebanggaan, apalagi bisa mendapatkan medali emas.

Lantas, apa yang seru dari Piala Dunia Rusia 2018? Sebagai penonton netral, karena saya merasa aneh mendukung negara lain selain negara sendiri, tentu ada beberapa hal membuat PD 2018 menarik.

Tapi, satu yang paling seru barangkali yang terpenting adalah melihat usaha Lionel Messi membantu Argentina menjadi kampiun.

Sudah lama Tim Tango senior tak menjadi juara di ajang apa pun. Gelar terbaru mereka adalah Copa America 1993.

Saat itu, usia Messi masih enam tahun. Barangkali ia hanya punya memori samar atas kesuksesan negaranya.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow)

Setelah menjadi pemain dunia, sudah empat kali Messi membawa Argentina ke final turnamen besar. Pertama terjadi di Copa America 2007. Argentina kalah 0-3 dari Brasil.

Selanjutnya di Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka kalah dari Jerman. Final ketiga dan keempat terjadi di Copa America 2015 dan 2016.

Lagi-lagi, Argentina kalah di dua final tersebut atas lawan yang sama dengan cara yang sama. Cile menang via adu penalti. Messi sempat patah hati dan memutuskan pensiun dari timnas, tapi belakangan membatalkan keputusan tersebut.

Kini, Lionel Messi kembali ke Piala Dunia. Target besarnya tentu menjadi juara di Rusia karena bisa dibilang ini merupakan kesempatan terakhirnya.

Pada 24 Juni nanti usianya 31 tahun. Messi akan berusia 35 tahun di PD 2022 di Qatar.

Hasrat menjadi juara bersama Argentina sepertinya sempat berubah menjadi obsesi.

Maklum, selain puasa gelar sejak 1993, Messi pasti penasaran luar biasa mengingat ia sukses besar di level klub bersama Barcelona.

Penantian selama 25 tahun juga membuat publik Argentina makin tak sabar buat berpesta, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan dan beban pada tim, terutama Lionel Messi, Sang Mesiah.

Pengalaman dan kematangan La Pulga sebagai manusia meningkat drastis usai final Copa America 2016.

Ia kini lebih mampu berkontemplasi atas hal-hal yang terjadi dalam hidupnya, terutama di sepak bola.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Argentina di Fase Grup, Ada Satu Penghalang Serius)

"Setelah bertahun-tahun bermain, saya menyadari bahwa bukan hal yang bagus membiarkan hasrat menjadi sebuah obsesi."

"Kenapa? Karena tekanan buat Anda meningkat, dan kemungkinan menjadikan hasrat itu menjadi kenyataan biasanya menurun drastis," kata Messi dalam wawancaranya yang dengan Paper Magazine.

Lionel Messi menjadi wajah muka majalah asal Amerika Serikat itu. Ia berpose dengan seekor kambing atau goat dalam bahasa Inggris.

Tema itu berkaitan dengan akronim yang sedang ngetren di dunia maya, yakni, GOAT: Greatest of All Time.

Kebetulan pula, Messi memang sangat suka dengan binatang, sehingga proses pengambilan gambar muka majalah tersebut berjalan sangat lancar.

Terkait sepak bola, Messi memang layak disebut GOAT atau paling tidak salah satu yang terbaik berkat gelontoran gelarnya bersama Barcelona dan di level individu.

Nah, Messi pasti akan mengafirmasi status GOAT bila pada akhirnya sanggup menyegel gelar Piala Dunia bagi dirinya dan juga Argentina.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)

Kegagalan di tiga final berurutan sudah menjadi pelajaran penting.

"Hal yang paling menggambarkan publik Argentina adalah kemampuan kami untuk menghadapi dan melewati kesulitan yang timbul. Kami selalu sanggup mengeluarkan diri dari momen berat, dan sifat itu yang sangat saya cintai dari rakyat Argentina," ucapnya.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
76
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
61
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X