Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bagi Led Zeppelin, Wolverhampton Wanderers Mirip Agama

By Persiana Galih - Kamis, 14 Juni 2018 | 07:07 WIB
Robert Plant, pentolan Led Zeppelin yang menjadi fan Wolves hingga mati.
forbes.com
Robert Plant, pentolan Led Zeppelin yang menjadi fan Wolves hingga mati.

Kala itu, sepulang menyaksikan final antara Wolves dan Manchester City di Wembley, London, Maret 1974, Plant memang tersesat. “Saya tidak mendapat petunjuk di mana saya berada,” tuturnya.

(Baca juga: Sejarah Piala Dunia, dari 1930 hingga 2014)

Entah apa yang membuat Plant kebingungan kala itu. Yang pasti, keadaan hatinya sangat semringah karena Wolves mengatasi City 2-1, lewat dua gol bikinan gelandang Kenny Hibbitt dan striker John Richards.

Sebagai seorang penggemar Wolves yang berkarier di panggung hiburan, Plant bisa dibilang pintar membagi waktu. Selama tur dunia yang dilalui Led Zeppelin pada 1970-an, Plant tak pernah melewatkan pertandingan Wolves.


Led Zeppelin, di masa kejayaannya.(georgianjournal.com)

Bahkan, beberapa kali ia terpaksa kembali ke Stadion Molineux untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Mangkanya, kegilaan Plant pada Wolves tak dapat diragukan lagi mengingat ia selalu punya waktu di antara padatnya jadwal manggung Led Zeppelin sebagai grup musik heavy metal nomor wahid di era 1970-an.

Selama 1970-1980, mereka melakukan banyak tur luar negeri yang melelahkan dan menciptakan tujuh album. Dan, omong-omong, ketujuh album tersebut selalu menjadi album terlaris nomor satu di Inggris dan AS, kecuali pada album Led Zeppelin IV yang menjadi album terlaris kedua di AS.

Plant akan melakukan segala cara untuk bisa menyaksikan Wolves. Dia tidak peduli siapa dia di mata masyarakat Inggris.

Melepaskan atribut rockstar yang menempel di tubuhnya untuk berangkat ke stadion, bergabung dengan puluhan ribu suporter Wolves lainnya, tanpa takut diserbu fan Led Zeppelin sebagaimana John Lennon yang ditembak mati penggemar fanatiknya.


Robert Plant, di masa kejayaannya sebagai musisi bersama Led Zeppelin.(royalbooks.com)

“Waktu Wolves memenangi Piala Liga saya bersatu dengan 15.000 suporter lainnya. Kami merokok bareng, dan melakukan semua aktivitas layaknya warga biasa. Saya baru saja melupakan fakta bahwa jika saya pergi ke suatu tempat lain di planet ini, saya harus memiliki keamanan,” ujarnya.

Benar apa yang ia bilang. Kala sedang menyaksikan Wolves, Plant terjatuh di antara kerumunan dan hampir mengalami patah kaki. “Saya tak pernah menyesal, karena kejadian buruk itu saya alami ketika Wolves mengalahkan City,” ujarnya.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X