Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kalau Begini Caranya, Brasil Bisa Gagal Juara Piala Dunia 2018

By Andrew Sihombing - Senin, 18 Juni 2018 | 20:47 WIB
 Neymar (kedua dari kanan) merangkul Fred dalam sesi latihan timnas Brasil di Enfield Training Centre, London, 5 Juni 2018.
DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Neymar (kedua dari kanan) merangkul Fred dalam sesi latihan timnas Brasil di Enfield Training Centre, London, 5 Juni 2018.

Kualitas hebat itu yang tak terlihat dalam diri Thiago Silva dan Miranda, setidaknya saat melawan Swiss.

Silva masih menjadi tembok tangguh, tetapi kualitas yang diperlihatkannya saat menghadapi Swiss lebih kepada jejak-jejak yang tersisa dari ketika ia masih membela AC Milan dan masuk jajaran bek tengah terbaik dunia.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)

Silva setidaknya salah posisi saat mengantisipasi tendangan sudut Xherdan Shaqiri yang berujung gol Steven Zuber. Pendampingnya, Miranda, tak bisa dibilang jelek, namun juga sulit menyebut eks Atletico ini sebagai bek istimewa.

Pemain berusia 33 tahun ini juga dituding terlalu gampang goyang oleh dorongan minimal Zuber. Miranda juga tak semestinya melepaskan pengawalannya terhadap Zuber semudah itu.

Soal usia bek tengahnya, ini juga yang membedakan Brasil saat ini dengan edisi 1994 serta 2002.

Miranda didampingi pemain yang juga berusia 33 tahun, sementara duet Aldair serta Dos Santos tengah dalam kondisi terbaiknya karena baru berumur 28 dan 24 tahun.

Adapun Lucio baru merayakan ulangtahun ke-24 sebulan sebelum tampil di Korsel-Jepang, sedangkan Edmilson dan Roque Junior sama-sama berusia 25 tahun.

Usia memang bisa ditutupi dengan pengalaman dan kematangan membaca bola, tapi kualitas itu pula yang tidak terlalu terlihat dari Silva serta Miranda di partai kontra Swiss. Gabungkan itu dengan ketidakmampuan Tite mengobati penyakit timnya.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol, Brasil kebobolan total 11 gol. Nah, dari 11 gol itu, sebanyak 8 di antaranya lewat operan silang (7 open play dan 1 tendangan sudut). Dari total 8 itu, 5 di antaranya umpan silang melambung dan 3 lagi menyusur tanah.

Bagaimana proses terjadinya gol Swiss? Tepat, crossing lewat sepak pojok! Calon-calon lawan Brasil boleh jadi sudah mempelajari kelemahan itu.


Proses gol yang diciptakan pemain Swiss, Steven Zuber, ke gawang Brasil pada laga pertama babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Minggu (17/6/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.(KHALED DESOUKI / AFP)

Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Whoscored, Swiss adalah kontestan Grup E yang sejauh ini paling sedikit melepas operan silang, yakni 12 kali.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Artinya, Brasil bisa jadi akan menghadapi kesulitan kian besar melawan tim yang lebih banyak melepaskan crossing seperti Serbia (14 kali di laga perdana Grup E) dan Kosta Rika (22).

Okelah, kegagalan Brasil melangkah dari fase grup di Rusia 2018 akan kejutan yang terlalu tidak menyenangkan. Tapi, bila penyakit-penyakit itu tak dicarikan penangkalnya, tidaklah mengherankan bila Brasil akan gagal meraih gelar keenamnya di Rusia.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X