Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ketika La Liga Menjadi Jembatan Kesenjangan Klub Liga Spanyol (Bagian II)

By Theresia Simanjuntak - Senin, 12 November 2018 | 12:42 WIB
 Wakil Presiden Barcelona, Jordi Moix, dan Direktur Espai Barca, Bill Mannarelli, menjelaskan proyek Espai Barca di Stadion Camp Nou pada Kamis (25/10/18).
LA LIGA
Wakil Presiden Barcelona, Jordi Moix, dan Direktur Espai Barca, Bill Mannarelli, menjelaskan proyek Espai Barca di Stadion Camp Nou pada Kamis (25/10/18).


Stadion Montilivi, kandang Girona, salah satu dari tiga klub Catalonia di Liga Spanyol.(THERESIA SIMANJUNTAK/TABLOID BOLA)

"Saya sangat menentang ini, menolak memberikan izin apapun terkait penyelenggaraan laga Girona-Barca di Miami. Partai-partai resmi dari suatu lagi wajib dimainkan di dalam negara tersebut," ucap Infantino dalam pertemuan FIFA seperti dikutip AS.

Sebelumnya, wacana La Liga tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh federasi sepak bola Spanyol (RFEF) sejak awal. Demikian pula dari sejumlah pesepak bola La Liga yang tergabung di asosiasi pesepak bola Spanyol (AFE).

Terlepas dari tantangan tersebut, La Liga menolak untuk menyerah hingga saat ini. Staf La Liga yang saya temui di Barcelona enggan ambil pusing dengan polemik tersebut.

Solusi dan Jadwal

Saya dapat memahami jika para pemain menolak. Bagaimanapun, mereka-lah bintang utama, sosok yang paling merasakan dampak dari memainkan gim La Liga di AS. Fisik mereka akan terkuras untuk sekadar melakoni satu gim saja.

Mari saya ajak menggambarkan laga Girona-Barca di Miami. Berdasarkan perhitungan, perjalanan dari Barcelona menuju Miami dapat menghabiskan waktu hingga 10 jam perjalanan udara.

Para pemain akan harus mengabaikan jet lag demi langsung fokus mempersiapkan diri buat pertandingan. Setelah bermain pada 27 Oktober, mereka harus langsung kembali ke Spanyol dan mempersiapkan diri buat laga selanjutnya yang digelar kurang dari sepekan kemudian.

Baca Juga:

Untuk ditekankan, partai resmi jelas berbeda dengan laga pramusim. Karena perjalanan jauh, pelatih bisa saja mengistirahatkan pemain terbaik mereka di pramsuim.

Hal itu sulit diterapkan di laga resmi mengingat ada tiga poin yang dipertaruhkan. Andaikata harus merotasi, resiko lain ialah permainan kedua tim jadi tidak maksimal.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X