Redaksi Tabloid BOLA dan BolaSport.com menyambut perwakilan La Liga Academy di kantor Redaksi Tabloid BOLA, Palmerah Barat, Jakarta, pada Kamis (28/9/2017).
La Liga Academy adalah akademi resmi Liga Spanyol. Indonesia menjadi negara Asia pertama yang akan diajak bekerjasama.
Perwakilan La Liga Academy ditemani oleh, partner resmi mereka di Indonesia, PT Estrellas del Futbol (EDF).
Taufik Jursal Effendi, Manager Estrellas de Futbol di Indonesia, menjelaskan bahwa La Liga Academy akan berbeda dari berbagai akademi klub-klub yang sudah menjamur di Tanah Air, seperti Boca Juniors Academi.
"EDF Investasi dalam pengembangan sepak bola, bukan mereka menjual franchise," tutur Taufik.
Enoch Tan, CEO EDF yang bermarkas di Singapura, mengatakan bahwa partnership ini ditujukan untuk membangun pendidikan sepak bola berkelanjutkan untuk Indonesia.
(Baca Juga: Ini Dia Sepatu Sepak Bola Terbaru Cristiano Ronaldo, Nike Mercurial Superfly Chapter 5)
"Bukan proyek 1-2 tahun, tetapi lebih jangka panjang. Idenya adalah bila masuk ke La Liga Academy, mereka akan seperti mengikuti akademi di Spanyol," ujar Enoch Tan.
Hugo Blanco, Sports Project Manager La Liga menjelaskan bahwa metodologi pelatihan akan mengikuti standar Liga Spanyol.
"Pengumpulan data, statistik para anak-anak, dan lain-lain akan dikumpulkan dan disimpan di server sentral di Madrid agar kita bisa memantau perkembangan mereka," ujar pemilik lisensi pelatih profesional dari UEFA ini.
Ia pun menjelaskan kenapa Akademi La Liga bisa menjadi panutan untuk anak-anak Indonesia ke depan.
"Kami punya keunggulan teknis dan dalam pengembangan talenta pemain," ujar Hugo. "10 gelar terakhir Ballon d'Or dimenangi oleh pemain yang merumput di La Liga."
Selain itu, ia menyoroti kesamaan para pemain Indonesia dengan Spanyol.
"Orang Indonesia dan Spanyol sama-sama cepat, mungkin bukan yang terbesar secara fisik, tapi cerdas. Jadi, kami percaya dengan proyek ini," tuturnya lagi.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar