"Saya lari ke lantai bawah, Sutisna ke lantai tiga dan terus menerus dikejar oleh puluhan suporter bonek," ujar Andri.
Dikatakan Andir, Sutisna kemudian terjatuh di pintu P dalam kondisi baju robek dan langsung dibantu dua polisi yang berjaga.
Menurut Andri, setelah Sutisna diselamatkan polisi, puluhan oknum itu langsung membubarkan diri.
"Sutisna sudah ditangani oleh tim medis, kata pihak medis, malam ini (Rabu, 15/11/2017) sudah diperbolehkan pulang. Saya juga melihat tadi. Endas dalam kondisi sadarkan diri meski mengalami luka pada bagian kepala," kata Andri.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Benar ada penonton dari bonek ditegur Sutisna supaya jangan terlalu dekat panel listrik. Kemudian para pelaku tidak terima langsung mengeroyok korban sehingga mengalami luka sobek di kepala," kata Yusri Yunus, Rabu (15/11/2017).
Akibat luka sobek di kepala korban, Sutisna kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Menurut Yusri, kejadian itu terjadi di ruang panel tribun pintu J Stadion GBLA, Bandung.
"Luka di kepala Sutisna akibat pukulan benda tumpul, dan suporter bonek masih dalam proses penyelidikan Polrestabes Bandung," kata Yusri Yunus.
Sementara, berdasarkan penelusuran BolaSport.com dari media sosial, pentolan Bonek Andie Peci juga telah mengunjungi korban dan mengantarnya pulang ke rumah korban seusai kejadian.
Hal itu terlihat dari postingan Andie Peci, seperti berikut.
Setelah dari rumah sakit
— Andie Peci (@AndiePeci) November 15, 2017
Antar korban ke rumahnya
Dan telah ketemu keluarga pic.twitter.com/riTBc69tcc
Editor | : | Husein Sanusi |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar