Suporter PSMS Medan Fan Club (PFC) mengancam manajemen Ayam Kinantan jika masih menambah petugas keamanan saat timnya menghadapi Persela di pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (21/9/2018).
PFC sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh manajemen PSMS Medan kepada para anggotanya.
Sebab, Organiasi Kepemudaan (OKP) direkrut sebagai petugas keamanan oleh manajemen Ayam Kinantan diduga hanya untuk membenturkan suporter dengan OKP.
Ahmad Zulfan sebagai orang penting dalam PFC mengaku kesal dengan aksi yang dilakukan oleh manajemen PSMS Medan.
Dirinya hanya berpesan kepada manajemen PSMS Medan agar lebih profesional dan tidak merekrut orang untuk menindak tegas ulah suporter.
(Baca juga: Peter Butler Dapat Kejutan Tak Terduga dari Para Pemain PSMS Medan)
"Kami menghimbau kepada Manajemen PSMS untuk lebih profesional. Tidak ada melibatkan orang bayaran sebagai bagian keamanan dalam setiap pertandingan," kata Zulfan.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Medan, Kamis (20/9/2018), himbauan yang dikeluarkan oleh Zulfan adalah untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihaknya mengancam manajemen PSMS Medan jika tidak mengindahkan pesanya akan bertindak di luar kewajaran.
(Baca juga: Edy Rahmayadi Janjikan Stadion Terbaik di Indonesia Untuk PSMS Medan)
"Kalau hal tersebut tetap dilakukan, kami memastikan akan melakukan perlawanan terhadap oknum OKP tersebut," kata Zulfan
"Jadi apabila terjadi bentrokan fisik baik di dalam maupun di luar Stadion Teladan, antara kami dengan oknum OKP, maka itu tanggung jawab Manajemen PSMS Medan," ucapnya lagi.
Hasil Lengkap Liga Europa, AC Milan dan Chelsea Menang Tipis dari Tim Medioker https://t.co/OBQDUrR5PN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 September 2018
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | tribun-medan.com |
Komentar