Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dapat Kesempatan di Klub Raksasa Liga Spanyol, Egy Maulana Vikri Ikuti Jejak Dua Bocah Ajaib Ini

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 20 Oktober 2017 | 20:13 WIB

Egy Maulana Vikri mendapatkan tawaran untuk mengikuti seleksi dari tiga klub di Spanyol.

Demikian disampaikan Subagja Suihan, ayah angkat bintang Timnas U-19 Indonesia berusia 17 tahun itu.

"Sudah ada tiga klub yang akan menjadi tempat trial buat Egy, yakni Getafe, Espanyol, dan Real Madrid."

"Jadi, selepas membela timnas di Kualifikasi Piala AFC U-19 di Korsel, Egy akan berlatih di Spanyol," kata Subagja.

"Setelah itu, dia akan kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan urusan studi di Ragunan dan kedua pergi lagi berlatih selama dua tahun di Eropa," ujar pengusaha asal Cirebon tersebut menambahkan.

(Baca Juga: Ini Kegiatan Alfred Riedl Usai Tak Lagi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pengakuan Mengejutkan!)

Namun, Egy masuh harus menempuh jalan panajang yang sulit jika memutuskan berkarir di La Liga.

Kisah 2 bocah jaib yang ditemukan Real Madrid dan Barcelona ini mungkin bisa menggambarkan sulitnya perjalanan Egy Maulana Vikri ke depan.

1. Martin Odegaard (Real Madrid)


Pada 19 Agustus 2014, remaja asal Norwegia, Martin Odegaard menjadi, pemain termuda di level timnas setelah bermain 90 menit dalam pertandingan imbang 0-0 melawan Uni Emirat Arab.

Segera saja Martin menjadi sensasi YouTube, diwawancarai oleh berbagai media internasional, dan menurut sang Ayah, ada lebih dari 30 klub Eropa yang tertarik padanya.

Beberapa bulan kemudian, Odegaard dan ayahnya melakukan perjalanan ke Eropa, mengunjungi fasilitas latihan di Liverpool, Arsenal, dan Ajax di antara klub-klub lain.

Akhirnya, pertarungan untuk tanda tangan Martin dimenangkan oleh Real Madrid, yang rela merogoh kocek hingga 1,4 miliar per minggu sebagai gaji dan bonus Odegaard.

(Baca Juga: 5 Pemain Liga 1 yang Trending di Twitter Indonesia, Salah Satunya Dikabarkan akan Bergabung dengan Klub Inggris)

Namun nasib baik belum berpihak pada Martin, yang kini justru menjadi contoh bagaimana Santiago Bernabeu justru menjadi panggung jatuhnya talenta muda luar biasa ini.

Saat Real Madrid meminta jasa sang pemain pada 2015, Odegaard mendapat kesempatan untuk tinggal di hotel yang sama dengan tim utama, bonus 800 juta rupiah setiap bertanding dengan tim utama, termasuk klausul menjadikan sang ayah sebagai salah satu pelatihnya.

Dua tahun berlalu, Odegaard belum membuktikan harapan dan ekspektasi publik atas bakat dan namanya di lapangan hijau.

Meski Martin terus berlatih bersama tim utama, Odegaard hampir selalu bermain untuk tim kedua, Real Madrid Castilla.

Akhirnya pengaturan ini justu menghambat perkembangannya, staff Castilla mengakui adanya masalah karena Martin terus menerus berlatih jauh dari timnya.

Tak hanya itu saja, kemampuan bahasa juga menjadi hambatan tambahan yang semakin membebani performa Odegaard.

Hingga akhirnya pada Januari 2017, Odegaard dipinjamkan pada klub Belanda SC Heerenveen selama 18 bulan.

2. Lee Seung-woo (Barcelona)


Wonderkid Barcelona, Lee Seung Woo()

Beberapa tahun sebelum kehebohan Martin, pesepak bola berusia 12 tahun asal Korea Selatan mencuri perhatian FC Barcelona saat ia menjadi top skorer Danone Nations Cup 2010.

Pada 2011, Lee Seung Woo bergabung dengan FC Barcelona dan mulai mengukirkan namanya sebagai salah satu talenta papan atas La Masia.

Bahkan tak lama setelahnya, Lee Seung-woo disebut-sebut sebagai The Next Lionel Messi.

Sejak bergabung dengan La Masia, Lee yang saat itu berusia 13 tahun telah berhasil menyumbangkan 39 gol dalam 26 pertandingan U-13, memecahkan rekor yang dicetak legenda Barcelona, Lionel Messi.

Kala mengikuti Piala Asia U-16 pada 2014, Lee membuktikan nama besar yang disandangnya dengan permorma apik hingga ia digelari Player of the Tournament.

(Baca Juga: 5 Pemain Liga 1 yang Menjadi Korban Perubahan Posisi, Nomor 1 Paling Ekstrim)

Namun, perkembangannya terbentur hambatan besar kala Barcelona terciduk melanggar regulasi FIFA mengenai transfer pemain di bawah umur.

Selama dua tahun, Lee hanya bisa bermain dalam laga uji coba dan persahabatan, tanpa bisa bertanding di laga resmi Barcelona.

Pada 2016, kala Lee berusia 18 tahun, larangan ini dicabut. Namun, pada saat itu Barcelona telah didukung dengan talenta-talenta muda lain, seperti Munir El Haddadi dan Gerard Deulofeu.

Langkah Lee untuk bergabung ke skuat utama pun menjadi sangat sulit, padahal Messi bisa menjalani debut di skuat utama Barcelona pada usia 16 tahun.

Ironisnya, Barcelona justru menjadi penghambat terbesar karier Lee.

Tak bisa menyaingi talenta muda lainnya, saat ini Lee tengah dipinjamkan pada klub Italia Hellas Verona.


Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : BolaSport.com, Sportskeeda.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X