Federasi sepak bola Cina menghimbau kepada seluruh pemain sepak bola di China untuk menutup tato yang ada di tubuh mereka.
Sepak bola merupakan olahraga yang banyak digemari di seluruh dunia, termasuk di China.
Namun, di negara ini sepak bola tidak boleh dipisahkan dengan keyakinan dan adat istiadat yang dimiliki.
China melarang semua pemain sepak bola lokal mereka mempunyai tato. Mereka juga menghimbau para pemain menutup tatonya bagi yang sudah terlanjur mempunyai.
Hal ini diumumkan oleh federasi sepak bola China di sela-sela pertandingan melawan Wales (22/3/2018) dan Republik Ceska (26/3/2018).
(Baca Juga: Geger, David Beckham Akan Memboyong Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney ke MLS!)
Selama pertandingan tersebut diumumkan bahwa tato yang ada ditubuh pemain tidak akan terlihat di televisi.
Menurut federasi sepak bola China, tato dapat menjadi bahaya bagi pemain jika mereka terluka, karena dapat menyebabkan infeksi.
Larangan keras ini datang langsung dari pemerintah China.
Pemerintah China memberlakukan aturan tentang larangan menggunakan tato dan musik hip-hop.
Aturan ini didasarkan pada gagasan bahwa pemain sepak bola adalah panutan bagi anak-anak, selain sebagai idola anak-anak.
(Baca Juga: Legenda Barcelona Terpilih Menjadi Duta Internasional Piala Dunia 2020)
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar