Tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, Manchester City sepertinya sudah menemukan jawaban atas masalah di lini tengah mereka dalam diri John Stones.
Pada laga Community Shield kontra Chelsea, Minggu (5/8/2018), Manchester City berhasil menang dengan skor 2-0.
John Stones menjadi tembok di lini pertahanan dengan berhasil membuat gawang Manchester City tak kebobolan.
Pada laga itu, Stones berduet dengan Aymeric Laporte di jantung pertahanan Man City sejak awal laga.
(Baca juga: Kisah Maurizio Sarri, Pelatih Modern yang Masih Percaya Takhayul)
Akan tetapi, situasi berubah saat kapten Manchester City, Vincent Kompany, masuk ke lapangan pada babak kedua.
Kompany kemudian menemani Laporte untuk menggalang pertahanan The Citizens.
Stones, yang posisinya tergeser oleh Kompany, kemudian digeser sedikit ke depan untuk menjadi gelandang bertahan.
Hal ini kemungkinan dicoba oleh pelatih City, Pep Guardiola, untuk mengatasi masalah mereka di pos gelandang bertahan.
(Baca Juga: Luka Modric Sambut Lamaran Inter Milan, Sudah Ajukan Syarat dan Disetujui!)
"Saya senang melihat Stones bermain sebagai gelandang bertahan selama 10 hingga 15 menit," ucap Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
"Ia mungkin bisa bermain di posisi itu. Kami akan mengetahuinya nanti," ucap Guardiola menambahkan.
City saat ini memang sedang darurat pemain gelandang bertahan.
Satu-satunya pemain senior di pos itu adalah Fernandinho yang sudah mulai menua.
(Baca juga: Si Pemuja Pengulangan Itu Bernama Maurizio Sarri)
Pada bursa transfer musim panas ini, City berencana mendatangkan Jorginho dari Napoli untuk menutup lubang ini. Jorginho kemudian lebih memilih untuk bergabung dengan Chelsea.
Dengan tidak adanya gelandang bertahan yang sesuai dengan kemauan Pep di pasar, pemain di skuat sendiri menjadi satu-satunya pilihan.
Apalagi, City memiliki surplus pemain di pos bek tengah, posisi asli Stones. Disana ada nama Kompany, Laporte, Nicolas Otamendi, dan Eliaquim Mangala.
Menjadikan Stones seorang gelandang bertahan sepertinya adalah keputusan yang masuk akal.
(Baca Juga: Gonzalo Higuain Punya Tugas Berat Selepas AC Milan Ditinggal Filippo Inzaghi)
"Stones harus tampil di level yang bagus karena ada Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi di posisinya dan mereka akan bermain juga," kata Guardiola.
"Jika Anda bermain di level sepak bola tertinggi, Anda butuh persaingan macam ini," ucap mantan pelatih Barcelona tersebut.
Musim lalu, Stones bermain 18 kali di Liga Inggris, dengan 16 kali sebagai starter.
Andai Pep benar mengubah posisi Stones, sepertinya bek tengah timnas Inggris itu akan jadi salah satu kepingan puzzle terpenting Manchester City musim ini.
(Baca juga: Sejarah Hari Ini - Timnas Jepang Sebabkan Kerusuhan di Ibu Kota China)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar