Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menampik tuduhan bahwa dirinya menghukum Alexis Sanchez dengan mengurangi jatah tampil.
Sanchez sempat melewatkan dua pertandingan pertama Liga Inggris 2017-2018 karena cedera otot.
Setelah pulih, Sanchez tak langsung masuk tim inti secara reguler.
Dia cuma melakoni satu laga sebagai starter dan dua laga lainnya sebagai pengganti.
Sanchez baru mendapatkan jatah tampil penuh saat Arsenal melawan Doncaster Rovers pada partai Piala Liga Inggris, Kamis (21/9/2017) dini hari WIB.
(Baca Juga: Belum Bisa Membantu Liverpool, Sadio Mane: Ini Bukan Waktu yang Mudah Bagi Saya)
Publik menuding, Wenger mencadangkan Sanchez beberapa kali karena sang pemain belum membarui kontrak yang bakal berakhir pada 30 Juni 2018.
Karena situasi itu, Arsenal memang terancam kehilangan penyerang asal Cile itu secara gratis.
Namun, Wenger mengklaim bahwa keputusannya dilatarbelakangi faktor kebugaran Sanchez.
"Dia sempat tidak bermain karena cedera. Menurut saya, dia kurang bugar saat kami melawan Chelsea. Jadi, saya baru menurunkannya saat melawan Doncaster," kata Wenger kepada FourFourTwo dikutip BolaSport.com.
"Dia berlibur cukup lama dan kembali dengan kondisi tidak terlalu segar, kemudian mengalami cedera. Tetapi, saat melawan Doncaster, Anda bisa melihat performa apiknya. Saya membiarkan dia bermain selama 90 menit," ujar pelatih berusia 67 tahun itu.
Kalau klaim Wenger benar, Sanchez kemungkinan kembali menjadi starter saat Arsenal melawan West Bromwich Albion pada partai Liga Inggris di Stadion Emirates, Selasa (26/9/2017) dini hari WIB.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar