Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan latihan Alisson Becker yang menggunakan metode rugbi.
Didatangkan Liverpool dari AS Roma dengan harga 56 juta pound, Alisson memecahkan rekor Gianluigi Buffon sebagai kiper termahal.
Namun rekor itu akhirnya pecah setelah Chelsea menebus klausul pelepasan kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga, dengan nominal 71 juta pound.
Sebagai mantan kiper termahal dunia, harapan besar tersemat di pundak Alisson Becker.
Apalagi Alisson kini bermain di Liga Inggris, liga yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menjelaskan metode latihan yang ia gunakan untuk menempa Alisson.
Demi membuat Alisson cepat beradaptasi dengan kultur Liga Inggris, Klopp menggunakan metode rugbi.
Meski dinilai keras, namun Klopp mengatakan bahwa metode latihan tersebut tepat digunakan di Liga Inggris.
Dalam sesi latihan itu para pemain Liverpool disimulasikan tengah melakukan defending set-pieces dengan 15-22 pemain di kotak penalti.
(Baca Juga: Sepak Bola Asia Tenggara Bangkit, 2 Macan Asia Dibuat Terkapar)
Saat bola dilepaskan ke tengah-tengah kotak penalti, ada satu pemain yang bertugas mengadang kiper dengan menggunakan rugbi-pad.
"Sangat sibuk di kotak penalti. Namun kami melakukan itu dengan sering sehingga kiper terbiasa. Ini soal ketepatan kiper menghalau umpan," ujar Klopp dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Ini tidak sepenuhnya gaya rugbi, ini latihan penjaga gawang. Alisson melakukan itu dengan baik," tutur dia.
Menurut eks pelatih Borussia Dortmund itu, kiper di Liga Inggris perlu melakukan itu karena mereka tak mendapat perlindungan maksimal ketika berbenturan di kotak penalti.
(Baca Juga: Cara Menghitung Peringkat Ketiga Terbaik Asian Games 2018, Bagaimana Peluang Indonesia?)
"Situasi bola mati agak berbeda di sini (Liga Inggris). Kami melakukan itu karena di sini, area kotak enam yard bukan merupakan zona aman bagi kiper," ujar Klopp.
Selanjutnya Alisson dan kolega akan berlaga menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa (21/8/2018) dini hari WIB.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar