Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson, gusar seusai timnya dikalahkan Liverpool FC dalam laga pekan kedua Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, Senin (20/8/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Pertandingan tersebut dimenangi Liverpool FC dengan skor 2-0.
(Baca Juga: 46 Kali Lipat Lebih Mahal, Cristiano Ronaldo Dipermalukan Pemain Muda)
Gol-gol The Reds dicetak oleh James Milner via penalti pada menit ke-45 dan Sadio Mane melalui sepakan dari dalam kotak 12 pas pada menit ketiga injury time.
Seusai laga, Roy Hodgson mengutarakan kekecewaannya karena Crystal Palace gagal mendulang poin.
"Liverpool cukup beruntung bisa pulang dari kandang kami dengan tiga poin," kata Roy Hodgson seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Kami sebetulnya pantas mendapatkan hasil bagus, tetapi semuanya diambil dari kami," ucap Hodgson lagi.
(Baca Juga: Tepis Penalti Lagi di Premier League, Kiper Filipina Catatkan Sejarah)
Juru taktik yang pernah membesut Liverpool dalam kurun waktu 1 Juli 2010 hingga 7 Januari 2011 ini menilai pasukan Juergen Klopp tak layak mendapatkan penalti.
Wasit Michael Oliver menunjuk titik putih setelah menganggap bek Crystal Palace, Mamadou Sakho, menjatuhkan winger Liverpool, Mohamed Salah, di kotak terlarang.
"Saya pikir Liverpool seharusnya tidak mendapatkan penalti," ujar Roy Hodgson.
"Sakho adalah seorang bek dan dia harus mencoba untuk membendung serangan, di mana menurut saya dia sudah melakukannya dengan baik."
"Kami tidak beruntung dengan keputusan wasit."
"Saya marah karena hasil bagus diambil dari kami," tutur Hodgson menambahkan.
(Baca Juga: VIDEO - Gara-gara Cristiano Ronaldo, Gol Mario Mandzukic Dianulir)
Jika berbicara statistik, Liverpool unggul segalanya dari Crystal Palace.
The Reds mendominasi dari segi penguasaan bola (63,2 persen berbanding 36,8), jumlah operan (625 berbanding 359), sepak pojok (7 berbanding 6), tembakan tepat sasaran (6 berbanding 2), sampai total tembakan (16 berbanding 8).
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bbc.com, Transfermarkt.co.uk, Premierleague.com |
Komentar