Gelandang asal Jerman, Max Meyer membeberkan alasan menolak tawaran Arsenal dan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini.
Max Meyer membuat keputusan mengejutkan pada bursa transfer musim panas ini dengan memilih bergabung dengan tim papan tengah Liga Inggris, Crystal Palace.
Padahal pemain 22 tahun ini sebelumnya diincar oleh dua tim raksasa Inggris, Arsenal dan Liverpool.
The Eagels sendiri bisa dibilang sangat beruntung mendatangkan Max Meyer karena gelandang asal Jerman ini datang ke Selhurst Park dengan status bebas transfer.
Max Meyer berstatus bebas transfer pada musim panas ini setelah kontraknya habis bersama Schalke 04.
(Baca Juga: Ditinggal Cristiano Ronaldo, Santiago Bernabeu Kehilangan Gairah)
Pemain yang sudah mencatatkan empat kali penampilan bersama timnas Jerman tersebut menjelaskan alasannya lebih memilih Crystal Palace.
Meyer beralasan Palace telah menunjukkan keseriusan untuk memboyongnya dengan mengirimkan Direktur Olahraga, Dougie Freedman, ke Jerman.
"Saya pertama kali mendengar tentang minat Crystal Palace kepada saya pada akhir Juli, jadi hanya beberapa minggu kemudian saya menandatangani," ujar Max Meyer dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Perbedaan utama antara Palace dan klub lain yang tertarik adalah mereka mengirim Dougie Freedman pergi ke Jerman untuk mengunjungi saya, dan kemudian saya datang ke London untuk menemui pelatih, Roy Hodgson."
"Saya kemudian tahu bahwa sedang berada di klub dan kota yang hebat dan Palace kemudian sangat ingin untuk segera mencapai kesepakatan dengan saya."
Max Meyer sendiri bersama Crystal Palace di musim ini belum tampil menonjol dalam dua laga awal Liga Inggris.
Hal ini terjadi karena sang gelandang baru dimainkan oleh Roy Hodgson selama tujuh menit.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | Football.london |
Komentar