Marcos Alonso merasa kecewa dengan kenyataan bahwa Chelsea tidak berpartisipasi pada Liga Champions musim 2018/2019.
Dilansir BolaSport.com dari espn.co.uk, Marcos Alonso mengungkapkan bahwa dia seperti ingin menghancurkan televisi ketika menyaksikan undian fase grup Liga Champions musim ini tanpa Chelsea.
Hal itu seolah memperlihatkan rasa sakit hati pesepak bola asal Spanyol karena timnya akan absen pada Liga Champions musim 2018-2019.
(Baca juga: Soal Paul Pogba, Jose Mourinho Harus Berkaca pada Sir Alex Ferguson)
"Ketika Anda melihat undian fase grup Liga Champions di TV, dan tim Anda tidak ada di sana, saya seperti merasa ingin menghacurkan TV tersebut," kata Alonso.
Mendapat hasil tersebut mantan pemain Fiorentina itu berharap hal itu dapat menjadi pembelajaran untuk Chelsea dan mampu menebusnya pada musim mendatang.
(Baca juga: Bek Manchester United Nyaris Kehilangan Kaki)
"Saya harap ini menjadi pelajaran bagi kami untuk dapat menampilkan yang terbaik musim ini, bersaing di Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions," ucapnya.
Pada awal musim Liga Inggris 2018-2019, Chelsea sukses melakoni empat laga awal dengan kemenangan.
Keselamatan Xherdan Shaqiri Dijamin Crvena Zvezda meski Berulah di Piala Dunia 2018 https://t.co/segMueZQ2A
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 September 2018
Pasukan Maurizio Sarri bertengger di posisi dua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Finis pada posisi kelima musim lalu ketika ditangani Antonio Conte membuat The Blues gagal mendapatkan satu tempat di Liga Champions.
(Baca juga: Sampai Jakarta, Eks Bintang Madrid Bicarakan Cristiano Ronaldo)
Bahkan, raihan Piala FA tidak dapat menebus kegagalan Chelsea tersebut.
Sebagai gantinya, pasukan Marcos Alonso dkk akan berlaga di kasta kedua kompetisi Eropa, Liga Eropa musim 2018/2019.
Chelsea tergabung di grup L bersama Paok FC, Bate Borisov dan Mol Vidi.
(Baca juga: Eks Bintang Real Madrid Terpikat Kelezatan Masakan Indonesia)
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar