Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liverpool Siap-siap Kecewa, Kinerja Hakim Garis Dinilai Sudah Tepat

By Kautsar Restu Yuda - Senin, 5 Februari 2018 | 15:25 WIB
Ekspresi Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Liverpool, pada 4 Februari 2018.
PAUL ELLIS/AFP
Ekspresi Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Liverpool, pada 4 Februari 2018.

Mantan wasit Premier League, Graham Pool, menilai bahwa hakim garis laga Liverpool versus Tottenham Hotspur, Eddie Smart, telah menunjukkan kinerja yang baik.

Liverpool berbagi angka dengan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Minggu (4/2/2018).

Laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu diwarnai dengan dua insiden kontroversial, yaitu dua penalti yang diberikan wasit kepada Tottenham Hotspur.

Salah satu yang menjadi sorotan paling besar adalah kinerja hakim garis Eddie Smart.

Pada penalti pertama Smart ragu apakah Harry Kane offside, oleh karena itu ia tidak mengangkat bendera.

Namun, Smart memberikan pertimbangan kepada Jon Moss,"Jika dia (Dejan Lovren) menyentuh bola, itu sentuhan secara sengaja, maka itu adalah penalti. Jika tidak, itu offside."

Moss sendiri tak tahu apakah Lovren menyentuh bola secara sengaja, namun ia memutuskan untuk memberikan penalti.

Pada insiden kedua, Smart memutuskan untuk memberi penalti bagi Tottenham Hotspur.

Sejatinya Moss sudah memutuskan bahwa itu bukan pelanggaran.

Namun, Smart menyatakan bahwa Erik Lamela dilanggar oleh Virgil van Dijk, yang membuat Moss memtusukan memberi penalti kedua.

Menurut Graham Poll, kinerja Smart sudah tepat.

"Untuk hukuman pertama, dia memanggil Jon Moss karena Harry Kane berada dalam posisi offside dan Smart tidak bisa melihat jelas apakah pemain Liverpool itu telah menyentuh bola sebelum striker Tottenham dilanggar," tulis Poll yang dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Mereka membahas situasi dan Moss memutuskan bahwa Dejan Lovren telah menguasai bola, yang berarti Kane onside sebelum dijatuhkan oleh Loris Karius," ujar Moss menambahkan.

Begitu pula dengan keputusan Smart pada penalti kedua.

"Dengan mata telanjang itu tampak seolah-olah Erik Lamela telah menjatuhkan diri. Orang-orang yang melihatnya berulang kali di tayangan ulang TV tidak bisa memastikannya, tapi Smart bisa. Dan dia benar," ucapnya menegaskan.

"Itu sentuhan tidak disengaja dari Virgil van Dijk tapi bagaimanapun ia mengayunankan kakinya. Dan, ya, itu adalah penalti," ujar Poll.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Dailymail.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X