Setiap tingkah laku Raheem Sterling selalu mendapat sorotan tajam dari media kenamaan asal Inggris, The Sun.
Yang terbaru, Raheem Sterling dikritik lantaran merajah kakinya dengan gambar senapan M-16.
Tato itu dinilai sebagai bentuk dukungan Sterling kepada aksi-aksi kriminalitas.
Bahkan The Sun menyebut tato itu seharusnya membuat Sterling dicoret dari skuat timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Sebuah hal yang mengejutkan jika Sterling tak diikutkan dalam gelaran Piala Dunia 2018.
Pasalnya, winger Manchester City itu menjalani musim paling produktif di Liga Inggris musim ini.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Dia mencetak 18 gol dan 15 assist serta mengantar The Citizens menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Soal tato senjata api itu, Sterling telah memberi klarifikasi bahwa dia membuat tato itu untuk menghormati ayahnya yang meninggal karena tertembak.
Kritikan pedas yang dialamatkan kepada Sterling itu bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sejak pertama kemunculan Sterling bersama Liverpool pada 2012, The Sun memang kerap memberikan kritikan sadis kepadanya.
(Baca Juga: Tato Senapan di Betis Sterling Dikecam, Sang Pemain Berikan Jawaban)
Netizen di Twitter dengan username @adamkeyworth, mengungkapkan pemberitaan The Sun yang kerap menyerang Sterling.
[Thread] a selection of times when our national press have chosen to run stories on Raheem Sterling.
1. The one where Raheem was 'tired'. pic.twitter.com/6K3cHu6r7T
— Adam Keyworth (@adamkeyworth) May 28, 2018
The Sun pernah menyebut Sterling serakah, orang idiot, dan beberapa hal sadis lainnya.
Dilansir BolaSport.com dari Football365, pemberitaan negatif The Sun kepada Sterling juga terjadi atas beberapa kejadian berikut:
1. Membelikan wastafel yang bagus untuk ibunya di rumah.
2. Terlalu sedikit menghabiskan uang untuk merawat mobil.
3. Tak mau mengeluarkan uang untuk mencuci mobil.
4. Membeli sarapan di restoran ternama.
5. Membeli makanan di Greggs (toko roti di Inggris).
6. Menghabiskan banyak uang untuk terbang dengan jet pribadi.
7. Menghabiskan terlalu sedikit uang untuk terbang menggunakan pesawat.
Kritik yang dilontarkan oleh The Sun itu bukannya tak diketahui oleh Sterling.
Pemain yang kini berusia 23 tahun itu menilai perlakuan media kepadanya itu merupakan salah satu bentuk rasialis.
Barang kali dia dikecam lantaran memiliki darah Jamaika dari orang tuanya.
"Saya punya wajah yang buruk. Saat Anda menyaksikan televisi dan Anda melihat orang yang tak Anda senangi, Anda tak akan memujinya," tutur Sterling dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
(Baca Juga: 4 Kata dari Cristiano Ronaldo Cukup untuk Membungkam Spekulasi soal Masa Depannya)
"Saya punya wajah yang tak disukai orang-orang, tetapi saya bukan penjahat. Saat Anda melihat film dan menemukan karakter yang buruk, itulah saya di mata mereka," ujar Sterling lagi.
Pada Juni 2017, berdasarkan pemberitaan Liverpool Echo, The Sun pernah diboikot di Kota Liverpool.
Alasannya, media tersebut dinilai tak memberikan fakta yang sebenarnya dalam mengungkap tragedi Hillsborough yang menewaskan 96 orang itu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar