Pelatih legendaris Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger, mengaku akan kembali ke dunia sepak bola pada Januari 2018.
Arsene Wenger menyudahi pengabdian panjang bersama Arsenal pada akhir musim 2017-2018.
Membesut The Gunners sejak 1 Oktober 1996, Wenger sukses menghadirkan 17 gelar, termasuk tiga titel Liga Inggris pada 1998, 2002, dan 2004.
Kini Wenger memberikan bocoran akan kembali menangani pasukan baru.
(Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Arsenal Raih 8 Kemenangan Beruntun?)
"Selama 22 tahun di Arsenal, saya memiliki banyak pengalaman dalam level yang berbeda," kata Arsene Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Ada pertanyaan dari seluruh dunia. Ada dari asosiasi, tim nasional. Bisa juga (melatih) di Jepang."
"Saya meyakini bahwa saya akan kembali pada 1 Januari," ucap Wenger yang bergabung ke Arsenal usai menangani klub Jepang, Nagoya Grampus Eight.
Arsene Wenger sedang ramai dikabarkan akan menjadi pelatih kepala timnas Jepang dan dewan direksi di Paris Saint-Germain.
Akan tetapi, pria 68 tahun yang mengoleksi tiga trofi pelatih terbaik Premier League ini belum bisa mengungkapkan tim pilihannya.
(Baca Juga: Unai Emery Bakal Gagal di Arsenal, jika Tak Selesaikan Warisan Arsene Wenger)
"Saya merasa sudah beristirahat dan siap untuk bekerja lagi," ujar Arsene Wenger.
"Namun, di mana? Saya belum tahu," tutur Wenger menambahkan.
#OnThisDay in 1996, Arsène Wenger arrived
- Premier League winner: 1997/98, 2001/02, 2003/04
- FA Cup winner: 1998, 2002, 2003, 2005, 2014, 2015, 2017Manager of the Season: 1997/98, 2001/02, 2003/04
One Invincible season#MerciArsène pic.twitter.com/vkwvygnpC8
— Arsenal FC (@Arsenal) October 1, 2018
Arsene Wenger merupakan juru taktik yang sangat berpengalaman.
Transfermarkt mencatat Wenger telah memimpin Arsenal melakoni 1.205 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 696 kemenangan, 262 seri, dan menelan 247 kekalahan.
Selama diasuh Arsene Wenger, Arsenal mencetak 2.295 gol dan kemasukan 1.234 kali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar