Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Lucas Moura, Sepak Bola Selamatkan Hidupnya yang Nyaris Terjerumus

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 08:50 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Lucas Moura, merayakan gol yang dicetak ke gawang Fulham dalam laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London pada 18 Agustus 2018.
IAN KINGTON/AFP
Gelandang Tottenham Hotspur, Lucas Moura, merayakan gol yang dicetak ke gawang Fulham dalam laga Liga Inggris di Stadion Wembley, London pada 18 Agustus 2018.

Winger Tottenham Hotspur, Lucas Moura, mengisahkan kehidupan masa kecilnya yang sarat akan kekerasan sebelum meniti karier sebagai pesepak bola.

Lucas Moura tak bisa melupakan sudut Kota Sao Paulo, salah satu kota paling berbahaya di Brasil sekaligus tempat dia menghabiskan waktu semasa kecil.

Kota yang punya kontribusi besar atas rekor pembunuhan 63.880 orang sepanjang 2017 di Brasil, menurut catatan New York Times.

"Waktu itu sangat sulit, saat saya masih kecil ada banyak masalah seperti kekerasan, sekawanan berandal, senjata api, dan narkotika. Sebuah Kehidupan kriminal," ujar Lucas Moura dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

"Saya punya teman yang memilih kehidupan kriminal. Beberapa mendekam jeruji penjara, ada pula yang telah mati. Mereka dekat dengan jalan yang buruk," ucap pemain kelahiran 1992 ini.

(Baca Juga: Terbuang di Barcelona, Striker Ini Kembali Didekati Inter Milan dan Tottenham Hotspur)

Lucas Moura pun mengaku terselamatkan untuk tidak ikut andil dalam kubang kriminalitas karena mengenal sepak bola.

"Saya sering bermain sepak bola di jalanan. Mimpi saya adalah menjadi pesepak bola, itulah mengapa saya tak pergi ke jalan yang buruk," ucap eks pemain Paris Saint-Germain ini.

Gelandang sayap Tottenham Hotspur ini juga merasa bersyukur bahwa bekal pendidikan yang diajarkan keluarga membuatnya tidak mengambil jalan yang keliru.

(Baca Juga: Christian Eriksen Bisa Kembali Merumput, Pelatih Timnas Denmark Salah Paham)

"Saya selalu percaya saya bisa mewujudkan impian saya dan memberikan kehidupan lain untuk keluarga saya. Orang tua saya menunjukkan jalan yang baik," terang pemain berpostur 172 sentimeter ini.

"Pendidikan yang saya miliki dari mereka, dan impian saya untuk menjadi pemain sepakbola tidak pernah membiarkan saya keluar dari jalan," katanya.

Bahkan, ia mengaku bahwa satu-satunya hal yang ada dalam benaknya sejak anak-anak adalah menjadi pesepak bola

"Tidak mungkin membayangkan melakukan hal lain karena saya selalu berpikir bahwa saya akan menjadi pemain bola," tutur pilar timnas Brasil tersebut.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : standard.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X