Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Hal Menarik dari Laga Chelsea Vs Manchester United

By Firzie A. Idris - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 20:33 WIB
Penyerang Manchester United, Anthony Martial (ketiga dari kiri), merayakan gol yang dicetak ke gawang Chelsea dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 20 Oktober 2018.
GLYN KIRK/AFP
Penyerang Manchester United, Anthony Martial (ketiga dari kiri), merayakan gol yang dicetak ke gawang Chelsea dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 20 Oktober 2018.

Chelsea tak selalu setajam itu di bawah Maurizio Sarri. The Blues mencatatkan 142 shots sepanjang musim, kedua terbanyak setelah Man City (174).

Sebaliknya, Man United mencatatkan 112 tembakan, setara dengan Fulham dan Wolves (walau Liverpool juga hanya 3 lebih baik).

Namun, United (49) lebih banyak mencatatkan shots on target ketimbang Chelsea (47). Efektivitas ini pun terlihat di Stamford Bridge, ketika Man United mencetak dua gol dari hanya tiga tembakan tepat sasaran.

(Baca Juga: Wayne Rooney Ungkap 5 Penguasa di Ruang Ganti Manchester United)

Romelu Lukaku Terisolasi


Gestur striker Manchester United, Romelu Lukaku, saat tampil menghadapi Young Boys dalam laga lanjutan Grup H Liga Champions 2018-2019 di Stadion The Stade de Suisse, Bern, pada 19 September 2018.(FABRICE COFFRINI/AFP)

Pada babak pertama, Romelu Lukaku hanya menyentuh bola 9 kali. Artinya, ia terisolasi dan hanya mencatatkan satu sentuhan bola setiap lima menit. Ia pun hanya berhasil mencatatkan 4 operan tepat sasaran dari 8 usaha dan sekali menyundul lebar.

Beruntung bagi fans Man United, pemain lain bisa menutupi "absensi" Romelu Lukaku ini.

Maurizio Sarri Terhindar dari Kekalahan Pertama di Liga Inggris


Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam laga Liga Inggris kontra Liverpool FC di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 29 September 2018. ( DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP )

Karier kepelatihan kedua bos di pinggir lapangan memang beda. Maurizio Sarri masih menangani Grosseto di Serie B saat Jose Mourinho menjuarai treble bersama Inter Milan pada 2010.

Sarri baru melatih di Serie A bersama Empoli pada 2014-2015. Tahun itu, Mourinho menjadi pelatih terbaik Premier League setelah membawa Chelsea juara pada comeback nya ke klub London Biru.

Musim ini sepak bola Maurizio Sarri jauh lebih dipuji ketimbang Mourinho tetapi sang manajer asal Portugis membuktikan dirinya masih lebih baik.

Mourinho sudah merasakan kemenangan dengan hitungan detik tersisa. Namun, gol Ross Barkley memastikan bahwa kedua tim harus berbagi angka di Stamford Bridge.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X