Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dilema Pep Guardiola Memilih Penjaga Gawang Jelang Final Piala Liga Inggris

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 23 Februari 2018 | 16:52 WIB
Ekspresi manajer Manchester City, Pep Guardiola, dalam pertandingan Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, pada 3 Februari 2018.
OLI SCARFF / AFP
Ekspresi manajer Manchester City, Pep Guardiola, dalam pertandingan Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, pada 3 Februari 2018.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dihadapkan dengan dilema untuk memilih penjaga gawang saat bertemu Arsenal di babak final Piala Liga Inggris, Minggu (25/2/2018).

Guardiola musim ini memutuskan lebih memilih Claudio Bravo sebagai penjaga gawang utama di ajang Piala Liga Inggris ketimbang kiper utama City, Ederson Moraes.

Penampilan penjaga gawang asal Cile sendiri bisa dikatakan cukup apik selama ajang Piala Liga Inggris musim ini.

Claudio Bravo dua kali menjadi kunci kemenangan Manchester City di babak adu penalti saat menyingkirkan Wolverhampton Wanderers dan Leicester City di ajang Piala Liga.

Namun dalam pertandingan terakhir mantan pemain Barcelona ini tampil kurang apik.

Bravo terakhir diturunkan Manchester City saat ditaklukkan oleh Wigan Athletic 0-1 pada babak kelima Piala FA.

Bravo gagal menahan tendangan lemah Will Grigg pada menit ke-79 yang menjadikan gol kemenangan The Latics.

Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, hal ini bisa jadi menjadi pertimbangan Pep Guardiola lebih memilih Ederson sebagai penjaga gawang dalam laga final Piala Liga Inggris menghadapi Arsenal.

(Baca Juga: Seberapa Cepat Refleks David de Gea yang Gagalkan Sundulan Luis Muriel? Berikut Perhitungan Lengkapnya)

Kasus serupa juga pernah terjadi saat Manchester City ditangani oleh Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini.

Saat era Roberto Mancini, The Citizens menggunakan Costil Pantilimon sebagai penjaga utama di ajang Piala FA musim 2012-2013.

Namun ketika final pelatih asal final, pelatih asal Italia ini lebih memilih menurunkan Joe Hart.

Keputusan ini bisa dikatakan blunder karena The Citizens justru kalah 0-1 dari Wigan Athletic.

Sementara hal berbeda dilakukan oleh Manuel Pellegrini pada ajang Piala Liga Inggris musim 2015-2016.

Kala itu penjaga gawang Manchester City adalah Joe Hart namun Pellegrini lebih memilih memainkan Willy Caballero di ajang Piala Liga Inggris hingga partai puncak.

Di final, kiper plontos ini membalas kepercayaan Pellegrini dengan menjadi pahlawan di adu penalti saat menaklukan Liverpool.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : manchestereveningnews.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X