Terungkap fakta bahwa tidak semua kata-kata yang dilontarkan Pep Guardiola kepada para pemain Manchester City adalah benar.
Pep Guardiola menambah daftar prestasinya sebagai pelatih setelah membawa City ke tangga juara Liga Inggris 2017-2018.
The Citizens menuntaskan kompetisi dengan mengukir 32 kemenangan atau terbanyak dalam sejarah kasta teratas sepak bola Negeri Ratu Elizabeth II.
Di balik prestasi tersebut, Pep Guardiola ternyata kerap berbohong ketika tidak bisa menjawab pertanyaan anak-anak asuhnya.
(Baca juga: Pelatih Real Madrid Minta Bek dan Striker)
Ia melakukannya dengan maksud positif, yakni untuk mendongkrak semangat Raheem Sterling dkk.
"Ketika tidak mengetahui sesuatu, terkadang saya berpura-pura di depan pemain," ucap pelatih berkepala plontos itu dalam tayangan dokumenter bertajuk All or Nothing.
"Para pemain percaya bahwa saya punya jawaban dan itu memberikan mereka kepercayaan diri," tutur Guardiola.
(Baca juga: Pemain Buangan Arsenal Bisa Bikin Hattrick dalam Kondisi Mabuk)
Guardiola memang dikenal sebagai pelatih dengan segudang prestasi.
Sebelum mendarat di City, ia sudah memenangi total 21 trofi bersama FC Barcelona dan Bayern Muenchen.
Kemampuan berbicara dalam tiga bahasa juga menjadi nilai plus yang membuat Guardiola lebih mudah berkomunikasi dengan pemain.
Selain Spanyol yang merupakan bahasa negara asalnya, pria berumur 47 tahun itu bisa berdialog dengan bahasa Jerman dan Inggris.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar