Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, senang mengetahui bakal berhadapan dengan Arsenal pada babak perempat final Piala Liga Inggris.
Mauricio Pochettino sukses membawa Tottenham Hotspur melaju ke babak perempat final Piala Liga Inggris.
Kepastian itu diperoleh Tottenham Hotspur setelah menekuk West Ham United 3-1 dalam ronde keempat Piala Liga Inggris di London Stadium, Rabu (31/10/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Pada babak perempat final, 17 Desember 2018, Tottenham Hotspur akan menantang sesama klub London Utara, Arsenal.
Menanggapi hal itu, Mauricio Pochettino mengaku antusias untuk bertemu tim besutan pelatih Unai Emery.
"Duel itu akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya senang berjumpa Arsenal dan Unai Emery, yang mana ia adalah teman baik kami semua," ujar Pochettino dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Kami akan menantang dan menghadapi semua staf kepelatihan mereka," tutur pria Argentina ini melanjutkan.
Antusiasme untuk bertemu disebabkan karena Mauricio Pochettino menganggap Unai Emery sebagai salah satu manajer terhebat yang pernah ia temui sepanjang karier kepelatihan.
Ia pun menyejajarkan Emery dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola, dan juru strategi West Ham, Manuel Pellegrini.
"Tentu selalu menarik untuk menantang mereka, seperti Pep pada Senin, atau Manuel hari ini. Saya menaruh rasa hormat kepada ia dan staf kepelatihannya," beber eks bek tengah tersebut.
Sebelumnya, Pochettino telah 7 kali berjumpa dengan Emery dengan catatan mendapatkan 2 kemenangan, 4 kekalahan, dan sekali imbang.
Baca Juga:
- Mauricio Pochettino Membangun Tottenham Hotspur Hanya dengan 7,25 Juta Pounds Per Musim
- Pelatih Tottenham Hotspur Gusar dengan Belum Rampungnya Stadion Anyar
Sementara itu dalam kemenangan 3-1 atas West Ham United di babak keempat Piala Liga Inggris, tiga gol Spurs dilesakkan oleh Son Heung-min (menit ke-16 dan 54) serta Fernando Llorente pada menit ke-75.
Adapun satu gol balasan West Ham diciptakan Lucas Perez menit ke-71.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar