Kiper Leicester City Ceritakan Pertemuan Sebelum Pemilik Klub Meninggal

Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, adalah salah satu orang terakhir yang bertemu dengan chairman klub, Vichai Srivaddhanaprabha, sebelum kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa Srivaddhanaprabha.

 Seperti yang telah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter seusai laga Leicester City versus West Ham United, Sabtu (27/10/2018) malam WIB.

Kasper Schmeichel mengatakan bahwa dia salah satu orang terakhir yang bertemu Vichai Srivaddhanaprabha sesaat sebelum kecelakaan naas itu terjadi.

Baca Juga:

• Arti Spesial Nomor Punggung 400 Cristiano Ronaldo
• Ulangi Rekor, Juventus Bisa Kembali Tak Terkalahkan Sepanjang Musim
• Misteri Lionel Messi dan Barcelona yang Plintat-plintut Jelang Lawan Inter Milan

"Saya masih ada di lapangan dan melambai kepadanya. Saya juga melihat saat kecelakaan tersebut terjadi," kata Schmeichel, seperti dikutip dari Leicester Mercury.

Menurut kiper asal Denmark itu, memori pertemuan dengan Srivaddhanaprabha akan terus dia ingat.

"Kenangan itu akan melekat di ingatan saya, sayangnya. Untung saja, Leicester City menghadapi berita ini dengan tegar dan semua orang menerima dukungan yang mereka butuhkan. Saya sudah bicara dengan seseorang," ujarnya melanjutkan.

Leicester City bermain melawan Cardiff City sepekan setelah kecelakaan yang merenggut nyawa Srivaddhanaprabha dan menang 1-0.

Menurut Schmeichel, kemenangan timnya penting sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Srivaddhanaprabha.

(Baca Juga: Makin Moncer, Djanur Sebut Osvaldo Haay Sepadan dengan David da Silva)

"Senang rasanya bisa bermain karena kami semua ingin bermain. Ini minggu yang panjang dan Leicester City ingin bermain dan mencoba melakukan sesuatu untuk keuarga Srivaddhanaprabha karena kami tahu arti klub ini untuknya," kata Schmeichel.

Dia pun berharap Leicester bisa segera pulih dari duka cita.

"Kami para pemain ingin melakukan tugas kami, supaya keluarganya tidak terbebani dan bisa melalui proses berkabung sebelum kembali menjalani hidup seperti biasa. Kemenangan melawan Cardiff rasanya seperti memenangi piala dan saya sudah lama tidak merasakannya. Menurut saya semua orang lega," tuturnya lagi.