Juara bertahan Liga Inggris, Chelsea, menyerah 0-1 kontra Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (4/3/2018).
Gol tunggal laga dicetak oleh Bernardo Silva pada awal babak kedua.
Namun, skor 1-0 tidak mencerminkan betapa timpangnya duel tersebut.
Chelsea bermain ekstra bertahan dan membiarkan lawan mencatatkan 902 operan sukses, terbanyak di Premier League sejak Opta mulai mencatat statistik pada 2003-2004.
Eden Hazard cs pun gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Gracenotelive, Chelsea, sebagai juara bertahan, mencatatkan beberapa hal negatif lain di partai ini.
(Baca Juga: Jika Datangkan Jorge Pereyra Diaz, Persib Berdosa Besar pada 4 Pemain Ini)
Pertama, Chelesa hanya mencatatkan dua tembakan (keduanya melebar), paling sedikit bagi tim juara bertahan dalam sebuah laga Premier League dalam 10 tahun terakhir.
Kedua, Chelsea hanya menorehkan 29 persen possession. Jumlah itu paling sedikit kedua bagi juara bertahan dalam 10 tahun terakhir (Leicester City berada di peringkat pertama dengan 25 persen penguasaan bola, juga saat melawan City).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Bbc.com, Gracenotelive |
Komentar