Mantan pelatih FC Basel, Thorsten Fink, menilai bahwa penyerang sayap asal Swiss, Xherdan Shaqiri, memiliki kans menjadi pemain terbaik Liverpool.
Thorsten Fink terpukau dengan pencapaian Xherdan Shaqiri saat ini bersama Liverpool.
Pelatih 50 tahun itu menilai bahwa Xherdan Shaqiri bisa menjadi pemain terbaik Liverpool pada masa mendatang.
"Ia memiliki talenta untuk bermain. Jika Xherdan Shaqiri bekerja sangat profesional, ia bisa menjadi pemain terbaik untuk Liverpool. Tak sekadar pemain (biasa)," kata Thorsten Fink, dilansir BolaSport.com dair laman London Evening Standard.
Hanya, lanjut Fink, ada dua syarat yang harus dipenuhi Xhaqiri agar bisa menjadi pemain terbaik Tim Merseyside Merah.
Pertama, Fink menilai bahwa Shaqiri harus memiiki motivasi yang kuat guna mencapai level yang lebih tinggi sebagai pesepak bola.
Selain itu yang kedua, kenaikan level tersebut bisa dilakukan andai sang pria 27 tahun berdarah Albania bisa memenangkan tempat sebagai pemain reguler di skuat The Reds.
"Ia harus senantiasa memiliki tujuan untuk menjadi lebih baik dan membuat tahap lanjutan. Jika Anda tak bermain untuk Liverpool setiap pekan, maka itu tak cukup untuknya," ujar eks-gelandang Bayern Muenchen ini.
"Tujuan dirinya adalah harus bermain setiap pekan," ucap Fink menjelaskan.
Baca Juga:
- Xherdan Shaqiri: Saya layak Dihormati karena Prestasi Saya
- Xherdan Shaqiri Girang Cetak Gol di Anfield
Xherdan Shaqiri, yang pernah Fink latih di FC Basel dalam kurun 2009-2011, tak pernah membuat Liverpool kalah saat dimainkan dalam delapan laga Liga Inggris.
Catatan itu dipercantik dengan dua gol dan tiga assist yang Xherdan Shaqiri persembahkan untuk Liverpool dalam periode tersebut.
Teranyar, Xhaqiri tampil menawan dalam laga kemenangan 2-0 The Reds atas Fulham dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (11/11/2018) malam WIB.
Mantan pemain Inter Milan dan Bayern Muenchen itu mencetak gol pada menit ke-53 dan menjadi man of the match dalam di Stadion Anfield tersebut.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar