Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ilkay Guendogan Rasakan Kepedihan Hati yang Dialami Raheem Sterling

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 14 Desember 2018 | 16:10 WIB
Winger Manchester City, Raheem Sterling (dua dari kanan), berupaya melewati penjagaan pemain Olympique Lyon dalam partai Liga Champions di Parc Olympique Lyonnais, Décines-Charpieu, 27 November 2018.
twitter.com/ManCity
Winger Manchester City, Raheem Sterling (dua dari kanan), berupaya melewati penjagaan pemain Olympique Lyon dalam partai Liga Champions di Parc Olympique Lyonnais, Décines-Charpieu, 27 November 2018.

Serangan rasial yang dialami winger Manchester City, Raheem Sterling, membuat sang rekan setim, Ilkay Guendogan, merasa iba.

Ikay Guendogan berempati dengan momen buruk yang sedang dialami temannya, Raheem Sterling, saat menghadapi Chelsea di Liga Inggris, Sabtu (8/12/2018).

Seperti diketahui, Raheem Sterling menerima teriakan rasial dari beberapa fan Chelsea dalam pertandingan yang berujung kekalahan 0-2 Manchester City.

Rasa empati yang dirasakan Guendogan memang bukannya tanpa alasan. Pemain timnas Jerman tersebut juga pernah mengalami serangan bernada rasial.

Guendogan, yang berdarah Turki, sempat menemui presiden negara tersebut, Reccep Tayyip Erdogan, menjelang membela Der Panzer di Piala Dunia 2018.

Kegiatan Guendogan tersebut mendapat cercaan dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). DFB mengecam keterlibatan atletnya dengan berbagai kegiatan yang berbau politik.

Bersama dengan Mesut Oezil, Ilkay Guendogan dituduh ikut mendukung gerakan politik Erdogan yang saat itu akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden Turki.

(Baca Juga: Raheem Sterling dan Serangan 2 Nyanyian Fans Chelsea)

"Itu tidak mudah, sebab saya merasakannya musim panas lalu," kata Ilkay Guendogan, dilansir BolaSport.com dari laman Reuters.

"Saya tahu bagaimana rasanya dan itu sakit. Kasus ini jelas merupakan sesuatu yang tidak memiliki tempat di mana pun di dunia ini.

"Kami memang tidak punya pilihan selain tetap tegar dan mencoba untuk melewati momen ini, serta berusaha melakukan yang terbaik di lapangan.

"Benar, agar terus meraih kesuksesan. Begitulah," tutur pesepak bola 28 tahun ini menambahkan.

Guendogan juga meyakini bahwa sang rekan kini mendapatkan banyak dukungan, dan Chelsea pun memberi reaksi baik.

"Kasus ini adalah sesuatu yang harus kita lawan," tegas mantan pemain Borussia Dortmund ini.

(Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Raheem Sterling Jadi Momen Penting Manchester City)

Kasus rasialisme yang menimpa Sterling memang tidak sekali, sebelumnya ia dituduh mendukung terorisme karena memiliki tato di kaki kanannya.

Padahal, Sterling menjelaskan bahwa tato yang berbentuk senapan laras panjang itu ia dedikasikan kepada ayahnya yang meninggal karena tertembak.

Pemain berusia 24 tahun itu pun awalnya tak bereaksi secara langsung atas pelecehan yang dilakukan suporter The Blues di depan wajahnya tersebut.

Namun, baru-baru ini eks-pemain Liverpool itu merasa bosan dengan isu serupa dan menumpahkan isi hatinya melalui akun Instagram pribadi.

Hal itu terjadi setelah ia menyoroti dua rekan muda di timnya, Tosin Adarabioyo dan Phil Foden yang diberitakan oleh media ternama Inggris, Daily Mail, dengan cara berbeda.

Adarabioyo dan Foden sama-sama diwartakan membelikan rumah untuk sang ibu.

Hanya, yang membedakan mereka adalah Adarabioyo dipersepsikan dengan cara yang merendahkan sebab ia berkulit hitam, sedangkan Foden tidak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semua wakil dari Liga Inggris lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Ada klub jagoan kamu? #ucl #championsleague #ligachampions

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : com, uk.reuters

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X