Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengkritik sejumlah penggemar timnya yang melakukan aksi rasialisme saat melawan Watford dalam lanjutan Liga Inggris.
Maurizio Sarri tidak senang dengan tindakan sejumlah fan Chelsea saat melawat ke markas Watford di Vicarage Road Stadium, Rabu (26/12/2018).
Sejumlah oknum penggemar Chelsea kedapatan membunyikan chant yang ditengarai bermuatan sindiran rasialisme kepada sejumlah pemain Watford.
Meskipun, investigasi lebih lanjut belum dilakukan untuk menyelidiki makian apa yang diucapkan dan secara spesifik ditujukan kepada siapa.
Baca Juga:
- Cetak 101 Gol buat Chelsea, Eden Hazard Ikuti Frank Lampard dan Didier Drogba
- Pengaruh Eden Hazard Sudah Sekuat Lionel Messi Sekarang
Sarri yang kesal mencap bodoh kepada penggemar timnnya yang melakukan hal demikian.
"Saya tak mendengar apa pun. Pertama, saya ingin berbicara kepada klub, kedua saya tak ingin membuat kesimpulan dini," ujar Sarri, dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"99 persen fan kami benar-benar baik, luar biasa. Kemudian, di setiap komunitas ada beberapa orang bodoh.
"Kami semua harus melawan orang-orang bodoh, tetapi tidak dengan pendukung Chelsea," imbuhnya.
Morning, Blues fans! pic.twitter.com/ifvgeBVxNF
— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 27, 2018
Insiden seperti itu, ternyata tidak sekali saja dilakukan beberapa gelintir penggemar The Blues.
Sebelumnya, mereka sudah mengumbar chant kebencian kepada rival sekota, Tottenham Hotspur, Real Madrid, dan Barcelona, sebagai Yahudi.
Hal itu mereka lakukan ketika Tim London Biru melawan Vidi FC di Budapest dalam lanjutan Liga Europa, Kamis (13/12/2018).
Setelah itu, Raheem Sterling jadi target cemoohan kala Chelsea berhadapan dengan Manchester City, Sabtu (8/12/2018) dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar