"Pertama-tama, saya harus menghormati apa yang dikatakan pelatih saya. Sebab, ia paham apa yang ia bicarakan," tutur Herrera dilansir BolaSport.com dari laman Sportsmole.
"Kedua, sebagai pesepak bola pekerjaan saya ada di lapangan bukan di kantor. Jadi, jika ada masalah lain tentu itu bukan jangkauan saya," kata sang gelandang menambahkan.
Pemain 28 tahun itu juga membela Jose Mourinho dan menilai jika ia memiliki maksud buruk, kendati media memberitakan yang sebaliknya.
(Baca Juga: Pilih Bayern Muenchen, Leon Goretzka Pede Tolak Barcelona)
"Saya dapat katakan bahwa bersama kami ia sangat positif, ia ingin berjuang untuk meraih gelar. Pelatih ingin kami tampil sebaik-baiknya dan bekerja sekeras mungkin," ucap pemain berpostur 1,82 meter ini.
Mantan pemain Athletic Bilbao itu sebetulnya percaya bahwa Setan Merah sudah memiliki skuat yang bagus.
Akan tetapi, pemain berkebangsaan Spanyol itu tak mengerti jika pelatih memiliki kekuasaan untuk meningkatkan kekuatan tim.
"Mungkin ia tak frustrasi dengan keadaan klub atau pasar pemain, pelatih mungkin frustrasi karena tak bisa bekerja dengan pemain yang ingin dimiliki pada musim ini," ucap Herrera.
Timnas U-23 Irak Mundur, Undian Fase Grup Asian Games 2018 Diulang Lagi? https://t.co/hKBQZNtDge
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
(Baca Juga: Jika Dengarkan Nasihat Sang Ayah, Bintang Lazio Punya Kans Menangi Ballon d'Or)
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | mirror.co.uk, sportsmole.co.uk |
Komentar