Neymar: Kegagalan Brasil adalah Momen Paling Menyedihkan bagi Karier Saya

"Soalnya, kami tahu bahwa kami bisa melangkah lebih jauh dan membuat sejarah," ucapnya melanjutkan.

 

Posso dizer que é o momento mais triste da minha carreira, a dor é muito grande porque sabíamos que poderíamos chegar, sabíamos que tínhamos condições de irmos mais além, de fazer história .. mas não foi dessa vez. Difícil encontrar forças pra querer voltar a jogar futebol, mas tenho certeza que Deus me dará força suficiente pra enfrentar qualquer coisa, por isso nunca deixarei de te agradecer Deus, até mesmo na derrota... porque eu sei que o teu caminho é muito melhor do que o meu Muito feliz em fazer parte desse time, estou orgulhoso de todos, interromperam nosso sonho mas não tiraram da nossa cabeça e nem dos nossos corações @nogueirafoto

A post shared by Nj neymarjr (@neymarjr) on Jul 7, 2018 at 7:24am PDT

(Baca Juga: Romelu Lukaku Minta Manchester United untuk Beli Sang Adik)

Di sisi lain ia memasrahkan diri terhadap jalan hidup yang digariskan Tuhan dengan rasa syukur.

Kalah dari Timnas U-19 Indonesia, Wasit Asal Malaysia Jadi Kambing Hitam Pelatih Vietnam https://t.co/AjkBhnhq9o

— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 7, 2018

"Sangat sulit untuk bangkit dan bermain sepak bola lagi, tetapi saya yakin Tuhan akan memberi saya kekuatan untuk menghadapi semuanya," kata pemain kelahiran 1992 ini.

"Jadi, saya tak akan berhenti bersyukur kepada Tuhan, bahkan saat mengalami kekalahan. Karena saya tahu bahwa takdir-Nya jauh lebih baik dari apa yang saya pikirkan," terang eks pemain FC Barcelona ini.

Pada akhirnya Neymar merasa senang dan bangga telah menjadi bagian dari Tim Samba.

(Baca Juga: Hajar 3 Tim Amerika Selatan, Prancis Samai Rekor Belanda di Piala Dunia) 

 

Akankah Inggris menjuarai Piala Dunia 2018 berkat keberuntungan dari Pep Guardiola? #PialaDunia2018 #WorldCup #Russia2018 #Euphorussia #KGPialaDunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 7, 2018 at 5:23am PDT