Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cuneyt Cakir Pimpin Laga Kontra Kroasia, Nasib Buruk Mengancam Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 10 Juli 2018 | 07:01 WIB
Gelandang Borussia Moenchengladbach, Lars Stindl, menerima kartu merah dari wasit Cuneyt Cakir dalam laga Grup C Liga Champions kontra Manchester City di Stadion Borussia Park, Jerman, 23 November 2016.
PATRIK STOLLARZ/AFP
Gelandang Borussia Moenchengladbach, Lars Stindl, menerima kartu merah dari wasit Cuneyt Cakir dalam laga Grup C Liga Champions kontra Manchester City di Stadion Borussia Park, Jerman, 23 November 2016.

Jelang laga semifinal Piala Dunia 2018 kontra timnas Kroasia, nasib buruk mengintai timnas Inggris mengetahui nama Cuneyt Cakir sebagai wasit terpilih untuk memimpin pertandingan.

Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan bahwa laga semifinal Piala Dunia 2018 antara timnas Inggris kontra timnas Kroasia, Rabu (11/7/2018) akan dipimpin oleh wasit asal Turki, Cuneyt Cakir.

Pengadil lapangan berusia 41 tahun itu akan ditemani hakim garis Bahatin Duran (Turki) dan Tarik Ongun (Turki).

Sementara Bjorn Kuipers (Belanda) menjadi ofisial keempat bersama wasit cadangan S. Van Roekel (Belanda).

Menilik sepak terjangnya sebagai wasit, Cakir memiliki sederet pengalaman yang menjanjikan.

Ia telah memimpin laga-laga besar di antaranya, semifinal Piala Dunia 2014 antara Belanda vs Argentina, lalu partai Juventus menghadapi FC Barcelona pada final Liga Champions 2015.

(Baca Juga: Ada Kekuatan Ekonomi Besar yang Siap Bantu Juventus Datangkan Ronaldo)


Gelandang Argentina, Javier Mascherano (kedua dari kanan), berbicara kepada wasit Cuneyt Cakir dalam laga kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018. ( GIUSEPPE CACACE/AFP )

Teranyar, ia mengadili pertandingan Maroko vs Iran dan Nigeria vs Argentina dalam fase grup Piala Dunia 2018.

Namun, Inggris patut waspada terhadap kemungkinan buruk yang mungkin terjadi atas penunjukan wasit yang dikenal tegas dan teliti ini.

Mengingat ia pernah menjadi mimpi buruk bagi pemain yang berkiprah di klub Liga Inggris.

Dilansir BolaSport.com dari laman The Independent, pada babak leg kedua 16 besar Liga Champions musim 2012-2013, keputusan Cakir menimbulkan kontroversi bagi publik kala ia menjatuhkan kartu merah kepada pemain Manchester United, Luis Nani.

(Baca Juga: Ini Nomor Punggung Kiper Baru Arsenal Saat Ikuti Latihan Perdana, Sarat Makna)

Nani dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi kepada pemain Real Madrid, Alvaro Arbeloa.

Kekurangan jumlah pemain membuat Man United menyerah 2-3 secara agregat dan tersingkir.

Semusim sebelumnya, pada laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Chelsea melawan FC Barcelona, Cakir mengusir kapten The Blues, John Terry, yang dinilai mengasari Alexis Sanchez.

(Baca Juga: Terima Pinangan Paris Saint-Germain, Kapan Gianluigi Buffon Pensiun?)

Meski minus Terry, Chelsea mampu melenggang ke final karena unggul 3-2 secara agregat atas Barcelona.

Mereka bahkan menjadi juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen dalam drama adu penalti.

Walau kenyataannya Chelsea sanggup keluar sebagai juara, ketegasan Cakir yang membuat Terry absen di partai final sempat membuat Chelsea uring-uringan.

Kepemimpinan Cakir yang dianggap merugikan pemain klub Liga Inggris tak berhenti sampai di situ.

Flashback ke laga final Piala Dunia Antarklub 2012 antara Chelsea dengan Corinthians, Cakir juga kembali mengusir pemain The Blues Gary Cahill.

Penggawa timnas Inggris untuk Piala Dunia tahun 2018 saat itu dikeluarkan karena dianggap melanggar Emerson.

Kekuatan Chelsea pun berkurang dan akhirnya dipaksa kalah 0-1 dari Corinthians.

Kekalahan itu membuat Chelsea menjadi satu-satunya klub wakil Eropa yang gagal memenangi turnamen tersebut sejak 2007.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : Independent.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X