Jorge Campos Bicara Kiper di Piala Dunia

Kiper legendaris Meksiko, Jorge Campos, bertemu dengan para fans di Football Park yang terletak di Red Square, Moskow, pada Rabu (10/7/2018).

Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia

Di sela-sela kunjungan ke area terbuka tersebut, Jorge Campos (51) sempat bersua dengan media, termasuk BolaSport.com.

Kami pun melemparpertanyaan mengenai siapa kiper terbagus yang ia perhatikan dari tim-tim semifinalis, apakah itu Thibaut Courtois (Belgia), Jordan Pickford (Belgia), Hugo Lloris (Prancis), dan Danijel Subasic (Kroasia).

Jawaban pertama yang muncul dari mulutnya adalah, "Kiper terbaik? Saya sendiri!" sembari kiper yang telah 130 kali memperkuat timnas Meksiko itu tersenyum lebar.

(Baca juga: Neymar Lebih Sering Ganti Gaya Rambut daripada Cetak Gol di Piala Dunia 2018)

Dari sini kami pun tahu bahwa Campos memang sosok periang, karakternya secerah jersey-jersey nyentrik yang kerap ia pakai sepanjang karier.

Sayang, jawabannya tidak menerangkan seperti karakter sang kiper.

"Sulit mengatakan siapa yang lebih bagus. Semua punya kekuatan masing-masing. Keempat kiper tersebut sangat bagus mereka layak berada di posisi tersebut," tuturnya melalui penerjemah walau ia bisa mengerti dan berbahasa Inggris.

"Kiper-kiper yang telah lolos di semifinal melakukan yang terbaik dan saya tak bisa memilih salah satu saja dari mereka," lanjutnya.

Ia pun lanjut ditanya mengenai banyaknya kiper-kiper yang telah menghentikan penalti di Piala Dunia ini seperti Kasper Schmeichel (Denmark), Danijel Subasic (Kroasia), dan Jordan Pickford (Inggris).

"Kiper-kiper di Piala Dunia ini telah menunjukkan bahwa mereka telah menemui formula masing-masing untuk menghentikan penalti," lanjutnya.

Ia pun berbagi jurus jitunya untuk menyelamatkan penalti.

"Bagi saya, mengamati para pengambil penalti adalah hal utama. Saya juga melihat rekaman mereka menendang 3-4 penalti terakhir. Sekarang dengan adanya internet jauh lebih mudah," ujarnya.

"Terakhir, saya juga memprediksi ke mana arah penalti akan ditendang," tutur Jorge Campos lagi.