Meksiko Berharap pada Raja Gol Sepanjang Masa dan Calon Penerusnya

(Baca Juga: Tembus Skuat Inti, 3 Pemain yang Diremehkan Jadi Andalan Jerman di Piala Dunia 2018)

Pemain yang akrab menempati posisi sayap kiri, sayap kanan, dan gelandang serang ini memang "sekadar" menyumbangkan 7 gol dari 28 caps.

Namun, Hirving Lozano telah menunjukkan tanda-tanda untuk menjadi ujung tombak Meksiko pada masa depan.

Lozano meraih gelar top scorer dalam ajang Piala Eropa-nya Zona CONCACAF pada 2015 dengan 5 gol.

Kala itu, peran Hirving Lozano memuluskan langkah Timnas Meksiko menjadi juara.

Lozano pun kembali menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Champions-nya Zona CONCACAF pada 2017 lewat lesakan 8 gol.

(Baca Juga: Meski Menang 25-0, Timnas Inggris Terus Asah Kemampuan)

Ketajamannya saat itu menghadirkan gelar juara untuk klub Meksiko, Pachuca.

Kini, Hirving Lozano semakin matang.

Pada usianya yang baru menginjak 22 tahun, Lozano berhasil mengguncang Liga Belanda dengan mengukir 17 gol dan 11 assist dari 29 laga bersama PSV Eindhoven pada musim 2017-2018.

Chicarito dan Lozano bertanggung jawab membawa Meksiko untuk setidaknya melangkah hingga babak 16 besar seperti pada 6 edisi Piala Dunia sebelumnya.

 

Indonesia menyimpan banyak sekali bibit berprestasi dalam bidang sepak bola. Namun banyak dari mereka yang tidak terekspos jasanya sebagai seorang Pahlawan Sepak Bola. Mari bantu kami untuk mendapatkan Pahlawan Sepak Bola di seluruh Indonesia dengan ceritakan pelatih yang menginspirasi dan memotivasi kamu dengan klik bit.ly/AJFCpahlawansepakbola sekarang! 10 cerita terbaik akan mendapatkan masing-masing Rp 1.000.000 #AJFC2018 #pahlawansepakbola

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 12, 2018 at 9:19pm PDT