Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dijagokan di Piala Dunia 2018, Ini Rahasia Stabilitas Jerman dalam Satu Dekade Terakhir

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 13 Juni 2018 | 20:47 WIB
Pelatih Jerman, Joachim Loew, berbicara kepada media dalam sesi jumpa pers menjelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Republik Ceska di Hamburg, 7 Oktober 2016.
PATRIK STOLLARZ/AFP
Pelatih Jerman, Joachim Loew, berbicara kepada media dalam sesi jumpa pers menjelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Republik Ceska di Hamburg, 7 Oktober 2016.

Masa lalu dan masa depan adalah kunci masa kini timnas Jerman, seperti yang dituturkan sang pelatih, Joachim Loew.

Timnas Jerman kembali menjadi salah satu kandidat kuat untuk memenangi Piala Dunia 2018.

Berlabel sebagai juara bertahan, menambah kepercayaan skuat asuhan Joachim Loew itu.

Dilansir BolaSport.com dari laman RT, bahkan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memprediksi timnas Jerman akan menjadi semifinalis perhelatan kali ini.

Namun di balik difavoritkannya Jerman, terdapat alasan faktual yang terjadi dalam rekam jejak tim panser selama satu dekade terakhir.

Ya, Jerman tak pernah keluar dari empat besar ajang antarnegara baik di kancah Eropa maupun dunia sejak 2008, hanya tanpa berganti pelatih.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


Pelatih Jerman, Joachim Loew, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Rep. Ceska di Eden Arena, Praha, 1 September 2017. ( ROBERT MICHAEL / AFP )

(Baca Juga: Usain Bolt Prediksi Piala Dunia 2018 Akan Jadi yang Terbaik Sepanjang Sejarah)

Teori terkuat mengapa Der Panzer mampu tampil stabil adalah keleluasaan Joachim Loew meracik strategi, dalam periode panjang yang dipercayakan kepadanya.

Sebab, Loew mengakui bahwa ia memanfaatkan sebagian waktu yang banyak untuk terus-menerus merencanakan, meneliti, berpikir dan berinovasi, agar menciptakan mahakarya dalam karier internasionalnya.

"Saya menganggap diri saya sebagai seorang visioner," kata Loew kepada media Kicker, seperti dikutip BolaSport.com dari laman DW.

"Kami akan mampu untuk terus kompetitif, jika mau mencoba melihat ke arah depan melampaui batas cakrawala," tutur pelatih 58 tahun.

Pelatih kelahiran 1960 ini juga menuturkan, dengan selalu mempelajari hal yang relevan pada masa lalu serta selalu mengajukan pertanyaan imajinatif tentang masa depan, ia bisa memastikan timnya siap untuk masa kini.

"Berada di tahap mana masa depan sepak bola yang akan kami tuju, sepak bola macam apa yang ingin kami mainkan dalam beberapa waktu mendatang?. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini sudah tertanam dalam diri saya," tutur Loew menjelaskan.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : dw.com, RT.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X