Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dari Divisi 9 ke Juara Dunia, Si Pemalu Hanya Butuh 8 Tahun

By Taufan Bara Mukti - Senin, 16 Juli 2018 | 18:07 WIB
 Para pemain Prancis merayakan kesuksesan menjuarai Piala Dunia 2018 setelah menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018.
ADRIAN DENNIS / AFP
Para pemain Prancis merayakan kesuksesan menjuarai Piala Dunia 2018 setelah menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018.

Sang pelatih pun menyadari bakat terpendam yang dimiliki oleh Kante saat menggelar uji coba untuk para pemain.

"Saat saya datang, saya mengetes para pemian muda, termasuk Kante," ujar Tournay.

"Dia mendadak meledak di mata saya. Pergerakannya, tekniknya, kesimpelan permainannya dan staminanya membuat saya kagum. Saya tak mengerti kenapa dia masih di sana. Saya memberinya kontrak profesional," tutur dia.

(Baca Juga: Luzhniki Stadium, Venue Final Piala Dunia Prototipe Stadion Termegah di Indonesia)

Kante memang tak mampu membawa Boulogne berprestasi karena hanya finis di posisi ke-13 klasemen.

Namun, Kante memikat perhatian tim Prancis lainnya, Caen, yang langsung merekrutnya pada 2013.

Dengan bantuan Kante, Caen kembali ke Ligue 1 pada musim 2014-2015. Bakatnya pun semakin harum di mana-mana.

Pada 2015, 5 tahun sejak tampil di divisi ke-9 Liga Prancis, Kante bergabung dengan tim Liga Inggris, Leicester City.

Pemain berdarah Mali itu menjadi bagian The Foxes ketika meraih gelar juara Liga Inggris musim 2015-2016.

Tak hanya itu, Kante juga terpilih sebagai pemain terbaik Leicester City tahun 2016.

Kante kini membela Chelsea sejak diboyong dari Leicester pada 2016.

Satu musim membela The Blues, Kante membawa timnya menjadi juara Liga Inggris musim 2016-2017.

Dia juga berhak atas gelar pemain terbaik Liga Inggris versi PFA pada musim tersebut.

(Baca Juga: VIDEO - N'Golo Kante Terlalu Pemalu untuk Meminta Trofi Piala Dunia dari Rekan Setim)

Kecemerlangan Kante di level klub membuat pelatih Prancis, Didier Deschamps, memberinya kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2018.

Dengan Kante di dalam tim, Tim Ayam Jantan tak pernah menelan kekalahan di ajang tersebut.

8 tahun sejak tampil di divisi 9, Kante yang terkenal dengan sifat pemalu akhirnya resmi mendapatkan titel juara dunia bersama timnas Prancis.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X