Timnas Polandia menjadi wakil Eropa pertama yang tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-3 pada laga kedua Grup H melawan Kolombia di Kazan Arena, Minggu (24/6/2018) waktu setempat.
Penulis: Muhammad Fajar Satria
Kegagalan Polandia ditandai mandulnya striker andalan mereka, Robert Lewandowski.
Penyerang Bayern Muenchen itu sama sekali tidak mencetak gol dalam dua pertandingan kontra Senegal dan Kolombia.
Menjadi ironis karena Lewandowski begitu superior di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Penyerang berusia 29 tahun itu mencetak 16 gol, menjadi top scorer zona Eropa bahkan keseluruhan Kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama Mohammad Al-Sahlawi (Arab Saudi) dan Ahmed Khalil (Uni Emirat Arab).
Robert Lewandowski juga memiliki musim yang sangat gemilang bersama Bayern Muenchen setelah mencatatkan 29 gol dan menjadi top scorer Liga Jerman pada musim 2017/2018.
Tapi, kemandulan Lewandowski di Piala Dunia 2018 mungkin sudah bisa tertebak jika melihat rekam jejaknya sebelum ini.
Pada Kualifikasi Piala Eropa 2016, pria kelahiran Warsawa tersebut juga berhasil menjadi top scorer dengan torehan 13 gol.
Namun, mantan striker Borussia Dortmund itu kemudian hanya mencetak 1 gol pada Piala Eropa 2016 ketika berhadapan dengan Portugal dalam laga yang berakhir 1-1.
Sekarang, dengan mencetak 16 gol di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Robert Lewandowski belum sekali pun menjebol gawang lawan di putaran final Rusia 2018.
(Baca juga: Apakah Ini Akhir Karier Mesut Oezil bersama Timnas Jerman?)
Selepas kekalahan dari Senegal di pertandingan pertama, Lewandowski mengungkapkan kesulitan yang dihadapi timnya.
"Kami kurang sering menempatkan bola-bola bagus ke depan, sebaliknya berkonsentrasi bertahan dan menjaga penguasaan bola. Kami juga membuat banyak kesalahan simpel, yang membuat tim sulit menyerang," kata Lewandowski sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.
Sudah tersingkir, pertandingan terakhir Polandia melawan Jepang (28/6/2018) tidak lagi berpengaruh.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Espn.com |
Komentar