Indonesia dan Kuba menjadi dua negara yang paling lama absen dari Piala Dunia sejak keikutsertaan pertama kali pada 1938.
Indonesia, yang dahulu masih bernama Hindia Timur Belanda atau Hindia Belanda, berhasil tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1938.
Indonesia adalah satu-satunya tim dari Benua Asia di Piala Dunia yang digelar di Prancis tersebut.
Namun sayang, Indonesia yang pada saat itu diperkuat penyerang Henk Sommers, terpaksa terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Hungaria dengan skor telak 6-0.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 Buktikan Bahwa Posisi Tak Selalu Menentukan Prestasi)
Indonesia tidak bisa membalas dua gol yang masing-masing dicetak oleh Gyorgy Sarosi dan Gyula Zsengeller, serta tambahan dua gol yang dicetak Vilmos Kohut dan Geza Toldi.
Piala Dunia 1938 juga merupakan Piala Dunia bagi tim Amerika Tengah (CONCACAF), Kuba.
Kuba menorehkan prestasi yang sedikit lebih baik dibanding Indonesia dengan mampu menembus perempat final.
Mereka berhasil mengalahkan Romania di laga replay16 besar dengan skor 2-1 dimana di pertandingan pertama kedua tim hanya bermain imbang 3-3.
(Baca Juga: Inggris, Swedia, Swiss, dan Kolombia Siap Gemparkan Semifinal Piala Dunia 2018, Ini Alasannya)
Swedia yang sudah menanti Kuba di fase selanjutnya tampil perkasa dengan memenangi laga dengan skor telak 8-0.
Skor 8-0 tersebut merupakan skor kekalahan terbesar di sepanjang Piala Dunia sebelum skor 9-0 kekalahan Republik Korea dari Hungaria pada 1954.
Sampai saat ini atau bisa dibilang sudah 80 tahun, baik Indonesia maupun Kuba masih belum bisa kembali ke panggung Piala Dunia.
Catatan 80 tahun adalah catatan terlama absennya suatu tim di sepanjang pentas Piala Dunia.
(Baca juga: Marcus Rashford: Romelu Lukaku adalah Ancaman Besar!)
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | Fifa.com |
Komentar