Meski berstatus tim besar, timnas Spanyol juga pernah mengalami masa-masa sulit. Hal itu seperti diungkapkan sang pemain, David Silva.
Timnas Spanyol menunjukkan penampilan yang tak terlalu menjanjikan dalam Piala Dunia 2018.
Berlabel kampiun edisi 2010, mereka susah payah untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Setelah ditahan imbang 3-3 oleh Portugal pada matchday pertama, secara beruntung mereka menang 1-0 atas tim non-unggulan, Iran, 21 Juni 2018.
Lagi, skuat arahan Fernando Hierro mendapatkan perlawanan sengit dari Maroko, Selasa (26/6/2018) dan harus menyudahi laga dengan skor 2-2.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sang gelandang, David Silva, menyadari bahwa tim besar seperti Spanyol tak akan lepas dari masa-masa sukar.
Hal itu ia ungkapkan jelang laga 16 besar kontra Rusia, Minggu (1/7/2018), malam ini pukul 21.00.
"Semua tim besar memiliki masa yang sulit. Terkadang suatu tim menerapkan strategi negatif dengan parkir bus," terang Silva seperti dilansir BolaSport.com
"Dan itu membuat mereka sangat sulit untuk tampil memukau, bila telah menjadi sebuah kebiasaan," ucapnya mengimbuhkan.
Silva, yang telah mengoleksi 124 caps bersama La Furia Roja, menilai bahwa selalu ada kritik untuk timnya.
SPANYOL vs RUSIA Babak 16 Besar Piala Dunia 2018 Stadion Luzhniki, Moscow Minggu (1/7/2018) 21.00 WIB Live Trans TV Siapa yang lolos ke perempat final?#PialaDunia #PialaDunia2018 #WorldCup #WorldCup2018 #Rusia2018 #Euphorussia #KGPialaDunia #FRA #ARG #sparus
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 30, 2018
Meski begitu, hal yang lebih penting menurut ia adalah bagaimana menyikapi kritik tersebut.
"Terkadang, ada orang lain yang kuat memikul beban seperti ini. Namun, kami hanya bisa mengendalikan apa yang terjadi di lapangan," ujar gelandang serang Manchester City ini
"Dan itu adalah giliran kami (untuk menjawab kritik)," tandas sang pemain 32 tahun.
(Baca Juga: 7 Fakta Jelang Laga Kroasia Vs Denmark, Fase Gugur Pertama Kedua Tim Setelah Lebih dari Dasawarsa)
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar