Pelatih Jepang, Akira Nishino berjanji bahwa skuat Samurai Biru akan kembali lolos ke Piala Dunia 2022 menyusul kegagalan mereka pada babak 16 Besar Piala Dunia 2018, Selasa (3/7/2018) dini hari WIB.
Timnas Jepang tersisih seusai kalah 2-3 dari timnas Belgia pada babak 16 Besar.
Akira Nishino berharap, kekalahan dari Belgia bisa mengubah mentalitas timnya untuk berlaga di Piala Dunia edisi berikutnya.
(Baca Juga: Jalan Lapang Harry Kane Cs Lampaui Prestasi Terbaik Generasi Emas Inggris di Piala Dunia)
Dia mengacu ke pencapaian Jepang yang belum pernah maju lebih dari babak 16 Besar sepanjang keikutsertaan mereka.
(Baca juga: Tampil Penuh dan Kena Kartu Kuning, Yanto Basna Jadi Bagian Pesta Empat Gol Klub Thailand)
"Jepang gagal maju ke ronde 16 Besar dan semua orang ingat kami kalah pada laga terakhir lawan Kolombia," ucap Nishino, dilansir BolaSport.com dari UEFA.
"Kami sudah berlatih keras dan membalas dendam."
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)
Nishino pun mengatakan soal catatan Jepang pada edisi Piala Dunia 2010, yang diakuinya penting bagi perjalanan skuat Samurai Biru pada turnamen sepak bola paling akbar sejagat ini.
"Delapan tahun lalu, kami kalah lewat adu penalti pada babak 16 Besar," ucap Nishino.
(Baca juga: Lakukan Pencucian Uang, Eks Presiden FC Barcelona Bersama Sang Istri Segera Diadili)
"Sekarang, saya ingin tim yang punya mentalitas berbeda dan kami berhasil," katanya melanjutkan.
Namun, dia merasa langkah Jepang di Piala Dunia 2018 belum cukup.
"Mungkin masih ada beberapa hal yang kurang, jadi kami ingin kembali ke Piala Dunia empat tahun lagi," tutur Nishino lagi.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Fifa.com |
Komentar