Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

2 Hal yang Membuat Siklus Juara Wakil Amerika Selatan Bakal Terhenti di Piala Dunia 2018

By Verdi Hendrawan - Kamis, 5 Juli 2018 | 06:28 WIB
   Philippe Coutinho (tengah) diselamati oleh rekan setimnya seusai mencetak gol untuk timnas Brasil ke gawang Kosta Rika dalam partai Grup E Piala Dunia 2018 di St. Petersburg, Jumat (22/6/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Philippe Coutinho (tengah) diselamati oleh rekan setimnya seusai mencetak gol untuk timnas Brasil ke gawang Kosta Rika dalam partai Grup E Piala Dunia 2018 di St. Petersburg, Jumat (22/6/2018).

Siklus pertama adalah tren juara baru yang terjadi setiap 20 tahun sekali.

Jika dirunut dari edisi 1958 di mana Brasil berhasil keluar sebagai juara untuk kali pertama, Piala Dunia selalu menghadirkan juara baru.

Sekitar 20 tahun setelah saat itu atau Piala Dunia 1978, Argentina sukses menyabet gelar pertama saat menjadi tuan rumah sebelum disusul oleh Prancis yang mampu meraih hal sama pada edisi 1998.

Meski sempat dirusak oleh Spanyol yang mampu menjadi juara baru Piala Dunia pada edisi 2010 atau hanya berselang 12 tahun, tetapi siklus 20 tahunan ini masih belum bisa dikatakan berakhir dalam 60 tahun ke belakang.


Ekspresi para pemain Rusia saat mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 1 Juli 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Jika melihat kontestan yang berhasil lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018, ada 4 tim di antaranya yang belum pernah mengecap manisnya gelar, yaitu Rusia, Kroasia, Belgia, dan Swedia.

(Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona Disebut Terlibat Jual Beli Organ Ilegal untuk Abidal, Ini Pernyataan Klub)

Dengan kata lain, peluang Uruguay dan Brasil yang sudah pernah menjadi juara dunia bakal tertutup pada Piala Dunia 2018.

Selain itu, dua wakil Amerika Selatan yang berada di antara enam kontingen Eropa di babak perempat final Piala Dunia 2018 cukup identik dengan edisi 1998 dan 2006.

Pada dua edisi tersebut, Brasil dan Argentina yang menjadi wakil Amerika Selatan gagal meraih gelar juara setelah Piala Dunia ketika itu masing-masing dimenangi oleh Prancis dan Italia.

Hal ini semakin menipiskan peluang Brasil dan Uruguay untuk meneruskan siklus juara wakil-wakil Amerika Selatan di Piala Dunia 2018.


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X