Beberapa pemain harus rela tak bisa membela negaranya pada laga perempat final Piala Dunia 2018.
Piala Dunia 2018 sudah merampungkan babak 16 besar dan kini memasuki tahapan perempat final.
Dari negara-negara yang masih berlaga, ada beberapa pemain mereka yang tak bisa bermain pada laga delapan besar nanti.
Hukuman larangan berlaga akibat akumulasi kartu kuning menjadi salah satu sebabnya.
(Baca juga: Sama-sama ke Perempat Final, Belgia dan Inggris Beda Nasib 180 Derajat)
Peraturan dari FIFA memang menyebutkan bahwa setiap pemain akan diberi larangan berlaga satu pertandingan andai sudah mengoleksi dua kartu kuning.
Timnas Prancis harus rela kehilangan salah satu pemain andalan mereka, Blaise Matuidi.
Matuidi mendapat kartu kuning saat Prancis melawan Peru di babak grup dan Argentina pada laga 16 besar.
Dari empat laga Prancis, Matuidi menjadi starter pada dua laga.
Sedangkan dari timnas Brasil, mereka harus rela kehilangan gelandang andalan, Casemiro.
Casemiro mendapat kartu kuning pada laga kontra Swiss dan Meksiko.
Posisi Casemiro di lini tengah Brasil kemungkinan besar akan diambil alih oleh Fernandinho.
Pemain terakhir yang akan absen akibat akumulasi kartu adalah bek kanan timnas Swedia, Mikael Lustig.
Lustig adalah sosok tak tergantikan di lini belakang dan Swedia harus berhadapan dengan Inggris tanpa kehadirannya.
(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)
Pada gelaran Piala Dunia 2018, koleksi kartu kuning ini akan dihapuskan atau mengalami pemutihan setelah laga perempat final memasuki partai semifinal.
Jadi, satu-satunya cara agar pemain tak bisa bermain di laga final adalah mendapat kartu merah di partai semifinal.
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | Fifa.com |
Komentar