Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Faktor yang Bisa Membuat Timnas Inggris Juara Piala Dunia 2018

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 5 Juli 2018 | 10:04 WIB
 Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, diselamati rekan setimnya setelah tampil hebat dalam adu penalti kontra Kolombia pada laga babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, 3 Juli 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, diselamati rekan setimnya setelah tampil hebat dalam adu penalti kontra Kolombia pada laga babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, 3 Juli 2018.

Timnas Inggris dua langkah lagi menuju final Piala Dunia 2018.

Perjalanan timnas Inggris terbilang impresif sejak fase grup Piala Dunia 2018.

Tim arahan Gareth Southgate itu melibas Tunisia (2-1) dan Panama (6-1) dalam dua laga awal di Grup G.

Namun di laga terakhir fase grup, Inggris harus tumbang dari Belgia dengan skor 0-1.

Inggris yang kemudian lolos sebagai runner-up Grup G, berhadapan dengan Kolombia di babak 16 Besar.

(Baca Juga: Museum Barcelona Tak Mengakui 2 Ballon d'Or Cristiano Ronaldo?)

Meski dengan susah payah dan melalui babak adu penalti, The Three Lions akhirnya memastikan satu tempat di perempat final.

Inggris akan menantang Swedia di babak 8 Besar tersebut.

Kelolosan Inggris ke babak perempat final menghidupkan ekspektasi penggemar yang telah sangat lama tak merasakan gelar Piala Dunia.

Terakhir kali Inggris menjadi juara turnamen empat tahunan tersebut adalah pada 1966.

Berikut BolaSport.com telah merangkum 5 faktor yang membuat timnas Inggris bisa berjaya di Piala Dunia 2018:

1. KRITIK DARI LEGENDA


Gary Lineker berdiri di royal box saat Roger Federer melawan Samuel Groth pada Kejuaraan Wimbledon, 4 Juli 2015.(JUSTIN TALLIS/AFP)

Legenda timnas Inggris yang juga top scorer Piala Dunia 1986, Gary Lineker, sempat mengecilkan peluang Tim Tiga Singa di Piala Dunia 2018.

Menurut Lineker, skuat Inggris yang dihuni banyak pemain muda itu kurang memiliki pengalaman.

Sebagai informasi, rata-rata usia skuat timnas Inggris adalah 26 tahun, yang termuda ketiga di antara kontestan Piala Dunia 2018.

Padahal, pengalaman sangat penting untuk menghadapi turnamen besar macam Piala Dunia.

"Ini soal pengalaman. Kami tak bisa bermain dengan baik, kami tak akan memenangi Piala Dunia," ujar Lineker dilansir BolaSport.com dari Independent.

Kritik dari Lineker itu bisa menjadi cambukan bagi para pemain Inggris untuk membuktikan diri.

Para pemain muda yang jadi tulang punggung tim seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Dele Alli, dan John Stones, tampil memukau sejauh ini.

2. STATUS NON-UNGGULAN


Reaksi Raheem Sterling pada duel babak 16 besar Piala Dunia 2018 lawan Kolombia di Stadion Spartak, Moskow, 3 Juli 2018.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Dengan pemain-pemain muda yang dibawa Inggris ke Piala Dunia 2018, The Three Lions menjadi kurang diunggulkan.

Para pengamat lebih mengunggulkan tim-tim yang dihuni pemain matang seperti Brasil, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Argentina.

Tanpa beban status unggulan, Inggris bisa tampil lepas di pertandingan.

Hal itu mereka tunjukkan ketika menggilas Panama dan Tunisia di fase grup.

Ketiadaan beban itu pula yang membuat para pemain menjadi bisa fokus ke pertandingan dan tak terlalu disorot media.

(Baca Juga: Tantang Uruguay di Perempat Final, 4 Pemain Prancis Hadapi Rival Masa Lalu)

3. TIDAK ADA GENG-GENGAN


Suasana sesi latihan timnas Inggris jelang melawan Panama di Zelenogorsk, Minggu (24/6/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Rio Ferdinand sempat berujar bahwa faktor utama yang membuat timnas Inggris gagal di masa lalu adalah rivalitas klub.

Para pemain Inggris yang berasal dari Manchester United dan Chelsea dinilai Ferdinand tak bisa menyatu karena kedua tim bersaing keras di Liga Inggris musim tersebut.

Namun kini di bawah arahan Gareth Southgate, hal buruk tersebut tak lagi terlihat.

Begitulah kira-kira pendapat mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Defoe.

"Saat saya pertama datang ke timnas, ada sebuah blok besar. Saya hanya duduk bersama teman setim. Sementara itu ada blok Manchester United dan Chelsea yang bersaing di level klub," ujar Defoe dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Gareth melihat itu semua dan itulah mengapa dia adalah pelatih yang hebat. Dia sangat cocok di timnas karena dia tahu banyak pemain bahkan sejak level U-21," tutur dia lagi.

4. PUNYA PENCETAK GOL ULUNG


Proses gol yang diciptakan penyerang Inggris, Harry Kane, lewat eksekusi tendangan penalti pada pertandingan Kolombia melawan Inggris babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018) waktu setempat.(ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Di Piala Dunia 2018, timnas Inggris banyak bertumpu pada sang kapten, Harry Kane.

Penyerang Tottenham Hotspur itu menjadi elemen vital bagi Inggris dan telah mencetak enam gol sejauh ini.

Kane pun memuncaki daftar top scorer sementara Piala Dunia 2018 mengungguli Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo yang membuat empat gol.

Kendati sebagian golnya datang dari titik penalti, namun penampilan Kane mendapat pujian terutama dari publik Inggris.

"Dia tampil buruk di Piala Eropa 2016, namun dia datang ke turnamen ini dengan keadaan yang berat dan sulit karena berpacu dengan cedera dan klaim gol yang menambah tekanan," ujar mantan pemain Manchester United, Gary Neville.

"Namun dia adalah pemain yang sangat penting bagi Inggris. Dia adalah pemain kelas dunia. Kami tak memiliki banyak Harry Kane," tuturnya.

5. BERADA DI JALUR YANG LEBIH MUDAH


Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, merayakan kesuksesan timnya lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 usai menyingkirkan Kolombia pada laga babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, 3 Juli 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Timnas Inggris layak bersyukur karena menjadi runner-up Grup G.

Dengan begitu Tim Tiga Singa berada di pool yang terbilang lebih ringan dibandingkan Belgia yang jadi juara Grup G.

Inggris menghadapi Kolombia di babak 16 Besar, lalu menantang Swedia di perempat final, dan "hanya" akan menghadapi pemenang laga Rusia vs Kroasia.

Coba bandingkan dengan Belgia yang menghadapi Jepang di 16 Besar, lalu ditunggu mantan juara Piala Dunia Brasil di perempat final. Jikapun lolos ke semifinal, Belgia akan menghadapi pemenang laga Prancis vs Uruguay.

Dengan jalur yang lebih mudah, Inggris menjadi favorit untuk menembus final Piala Dunia 2018.

"Jalur timnas Inggris luar biasa. Ini sangat luar biasa," kata Neville.

"James Rodriguez tak main untuk Kolombia dan jalur yang mereka dapatkan adalah kesempatan besar untuk ke final," ujar dia.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X