Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pahlawan Jerman dan Portugal Ini Harus Terima Kenyataan Pahit Disingkirkan dari Skuat Piala Dunia 2018

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 2 Juni 2018 | 18:48 WIB
  Mario Goetze (kiri) usai mencetak gol ke gawang Argentina di final Piala Dunia 2014.
JUAN MABROMATA/AFP
Mario Goetze (kiri) usai mencetak gol ke gawang Argentina di final Piala Dunia 2014.

Mampu tampil gemilang dan berjasa pada masa lalu, bukan sebuah jaminan tempat di timnas Portugal dan timnas Jerman.

Adalah Renato Sanches dan Mario Goetze yang harus menerima kenyataan pahit tersebut jelang Piala Dunia 2018.

Semuanya berawal dari kisah indah kala timnas Portugal berhasil juarai Piala Eropa 2016 lalu.

Renato yang kala itu masih membela Benfica, menjadi sosok penting di lini tengah, dan mampu persembahkan trofi pertama untuk Portugal di ajang bergengsi antarnegara Benua Biru tersebut.

Ia pun didaulat sebagai Pemain Muda Terbaik dalam ajang empat tahunan itu dan menarik minat Bayern Muenchen untuk merekrutnya pada musim panas 2016.

Namun, tekanan besar di Bayern membuatnya harus terdepak dan dipinjamkan ke Swansea City semusim setelahnya, lantaran tak mampu mengulangi penampilan saat bersama timnas Portugal.

Pelatih Fernando Santos tak memasukkannya ke daftar 35 pemain skuat sementara Piala Dunia 2018 timnas Portugal.

(Baca Juga: Eks CEO Liverpool: Pochettino Bisa Ditebus Real Madrid dengan Mahar 927 Miliar Rupiah)


Renato Sanches bersukacita setelah berhasil membawa Portugal juara Piala Eropa di Perancis, 10 Juli 2016.(MARTIN BUREAU/AFP)

"Sangat sulit untuk meninggalkan Eder, Nani, dan sejumlah pemain (termasuk Renato) yang telah menuliskan namanya sebagai pilar cerdas dalam sejarah sepak bola Portugal," kata Santos seperti dilansir BolaSport.com dari laman DW.

"Namun, saya harus mengambil nama terbaik untuk melengkapi puzzle skuat timnas Portugal," ujar Santos menambahkan.

Sementara itu, cerita tentang Goetze mungkin lebih menyakitkan.


Ekspresi pemain Jerman, Mario Goetze, dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Allianz Arena, Selasa (29/3/2016). ( PATRIK STOLLARZ/AFP )

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Pemain 25 tahun tersebut menjadi pahlawan timnas Jerman kala mampu menjaringkan sebiji gol pada menit ke-112, sebagai penentu kemenangan Der Panzer atas timnas Argentina pada final Piala Dunia 2014.

Ia pun menyabet predikat sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol di final Piala Dunia pada usia 22 tahun.

Catatan Goetze menyamai Wolfgang Webber yang mencetak gol untuk timnas Jerman pada usia yang sama, meski kalah 2-4 melawan timnas Inggris dalam final Piala Dunia 1966 silam.

Jasa tersebut tak menjamin satu tempat untuknya di skuat timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018, mengingat stok gelandang serang Jerman sangat berlimpah.

Ia kalah dari sederet nama seperti Thomas Mueller, Leon Goretzka, Julian Draxler, Marco Reus, hingga Mesut Oezil.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)

Performanya musim ini pun tak lebih baik dibanding empat tahun lalu sebelum antarkan Jerman jadi kampiun Piala Dunia 2014.

Musim ini, ia hanya catatkan dua gol dan tujuh assist bersama Borussia Dortmund.

Berbanding 10 gol dan sembilan asisst pada musim 2013-2014 saat masih berseragam Bayern Muenchen.

Pemain berpostur 176 cm ini akhirnya tak mampu menyembunyikan perasaan, setelah tak dipanggil pelatih Joachim Loew untuk pergi ke Rusia pertengahan pekan kedua Juni nanti.

"Jelas saya sangat sedih tak mampu berpartisipasi di Piala Dunia," kata Goetze yang catatkan 61 caps timnas Jerman.


Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : dw.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X