Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Aktivis Perempuan Iran Ditahan oleh Pihak Keamanan Stadion karena Sebuah Spanduk

By Eko Isdiyanto - Jumat, 22 Juni 2018 | 01:58 WIB
Suporter perempuan yang membentangkan spanduk berisi protes larangan perempuan Iran memasuki stadion saat pertandingan sepak bola di Iran.
dok-themoscowtimes
Suporter perempuan yang membentangkan spanduk berisi protes larangan perempuan Iran memasuki stadion saat pertandingan sepak bola di Iran.

Seorang aktivis perempuan asal Iran ditahan oleh pihak keamanan Rusia setelah pertandingan antara Iran dan Spanyol.

Piala Dunia 2018 di Rusia menghadirkan banyak cerita mengenai wanita penggemar sepak bola asal Iran.

Maryam Qashqaei merupakan seorang aktivis perempuan asal Iran, dia ditahan selama dua jam oleh pihak keamanan stadion utama di Kazan.

Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes.com, menjelang pertandingan antara Iran dan Spanyol, Maryam Qashqaei berencana untuk menaikkan spanduk.

Spanduk tersebut berisi tulisan protes kepada negaranya, Iran, tentang larangan perempuan menghadiri pertandingan sepak bola di stadion.

"Ketika saya mencoba untuk masuk dengan spanduk saya, pihak keamanan mengatakan bahwa mereka tidak dapat menerimannya," kata Maryam.

(Baca juga: Begini Penampakan Uang Rusia Edisi Khusus Piala Dunia 2018, Keren dan Wajib Dikoleksi!)


"Saya menunjukkan kepada mereka surat ijin saya, tetapi mereka malah menahan saya selama dua jam dan mengambil spanduk milik saya," jelasnya.

Kejadian ini membuat FIFA angkat bicara, melalui juru bicaranya badan sepak bola dunia itu tengah menyelidiki masalah tersebut.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa spanduk yang berisi tentang dukungan untuk kehadiran perempuan di stadion (di Iran) telah di setujui oleh FIFA dan LOC melalui prosedur formal menjelang Piala Dunia FIFA 2018," kata juru bicara FIFA.

"Spanduk itu telah ditampilkan pada pertandingan antara Maroko dan Iran di Saint Petersburg," jelasnya.

"Spanduk itu dianggap oleh FIFA sebagai ekspresi daya tarik sosial yang bertentangan dengan slogan politik, karena itu tidak dilarang dibawah peraturan FIFA," ucao juru bicara tersebut.

(Baca juga: Pelukan Hangat dari Anna Lewandowska untuk Sang Suami yang Frustrasi)


Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : Themoscowtimes.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X