Candaan Berujung Hukuman, Bek Timnas Kroasia Terancam Absen pada Babak Semi Final

By Eko Isdiyanto - Minggu, 8 Juli 2018 | 19:31 WIB

MARTIN BERNETTI/AFP

Dejan Lovren, Danijel Subasic, dan Domagoj Vida merayakan kemenangan Kroasia atas Argentina di Nizhny Novgorod, 21 Juni 2018.

This isn't going to go down well with Russian fans. After #RUSCRO, Ognjen Vukojević and Domagoj Vida celebrate with a "Slava Ukrayini" video message and dedicate the victory to Ukraine. pic.twitter.com/UePKTdbFVJ
— Dario Brentin (@DarioBrentin) 8 Juli 2018

"Glory to Ukraine," teriak Domagoj Vida.

"Kemenangan ini untuk Dynamo Kiev dan untuk Ukraina," timpal Ognjen Vukojevic.

Seperti yang diketahui bahwa Rusia dan Ukraina tengah dalam keadaan yang tidak bersahabat.

Kedua negara ini mempunyai hubungan buruk setelah Rusia mencaplok Pulau Krimea dari Ukraina.

FIFA telah menyelidiki kasus ini setelah mengetahui kabar tentang video tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin (tengah), bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino (kiri), saat menonton gala konser opera dunia di Red Square, Moskow, pada Rabu (13/6/2018) ( dok-en.kremlin.ru )

Perwakilan dari FIFA mengungkapkan bahwa beberapa laporan yang masuk sedang diproses bersama dengan bukti kuat mengenai kasus tersebut.

Jika terbukti maka sang pemain dapat dikenakan hukuman karena telah melanggar aturan FIFA mengenai slogan politik.

Pemain Kroasia, Domagoj Vida, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Rusia pada perempat final Piala Dunia 2018 di Fisht Arena, Sabtu (7/7/2018) (ADRIAN DENNIS / AFP )