Kepolisian Inggris mengecam aksi fan yang melakukan tindakan perusakan mobil ambulans setelah kemenangan skuat Tiga Singa 3-0 dari Swedia, di Samara Arena, Sabtu (7/7/2018).
Organisasi ambulans di London lewat akun Twitter-nya, Ldn_Ambulance, mengecam keras aksi fan Inggris yang melakukan perusakan.
Mereka sangat menghargai hasil yang diperoleh timnas Inggris, namun mengutuk keras cara yang dilakukan fan dengan menginjak-injak kap mobil.
"Kami senang dengan hasilnya, tetapi ini telah memberikan dampak besar bagi kami," bunyi akun organisasi itu.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Saat kami menghadiri panggilan, mobil ini rusak sekarang dan tidak ada jalan untuk memperbaikinya," ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, Sersan Polisi Yorkshire Barat, Wayne Baker sangat mengutuk tindakan fan Inggris yang merusak fasilitas publik.
Pihaknya tidak merasa bangga dan menganggap aksi berlebihan dari para penggemar sebagai sebuah aib.
"Ini tidak membuat saya bangga menjadi orang Inggris, Anda semuanya adalah aib," ujarnya.
(Baca juga: Ramaikan Agenda 8 Besar Hingga Final Piala Dunia 2018, IndoBarca Chapter Tangerang Gelar Nobar)
Dikutip BolaSport.com dari laman Express, Senin (9/7/2018) sebelumnya, para penggemar melakukan perusakan atap bus tingkat di Clapham Junction, London.
Mereka menari-nari merayakan sukacita karena timnas Inggris lolos ke fase semi-final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Swedia 2-0.
Prestasi itu mengulang sukses skuat Tiga Singa 28 tahun silam saat mengikuti turnamen yang sama di Italia tahun 1990.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | express.co.uk |
Komentar